11 Kecamatan Aceh Utara Terendam Banjir, 14.933 Jiwa Mengungsi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Kondisi banjir di Aceh Utara Senin (25/12/2023). [Foto: Dialeksis/Riskita]
DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Intensitas hujan sejak kemarin hingga Minggu (25/12/2023) mengakibatkan 11 Kecamatan yang terdiri 59 Desa merendam permukiman warga di Kabupaten Aceh Utara.
Selain itu, banjir juga disebabkan meluapnya arus sungai di sungai Krueng Pirak, Krueng Pase, Krueng Keureuto dan Krueng Peto.
Kepala BPBD Aceh Utara, Asnawi mengatakan air mulai masuk ke permukiman warga sejak kemarin, Adapun ketinggian air mencapai 10 centimeter hingga 120 centimeter. Adapun 11 kecamatan itu yakni Kecamatan Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Langkahan, Matangkuli, Samudera dan Cot Girek. Dari 27 kecamatan di Aceh Utara.
"Banjir itu diakibatkan luapan parik Eks Kompleks ASEAN dan kini sudah diturunkan alat berat untuk membersihkan parit tersebut," kata Asnawi kepada Dialeksis.com, Senin (25/12/2023).
Berdasarkan data BPBD jumlah korban terkena dampak banjir diantaranya, Kecamatan Dewantara terdapat 94 jiwa, Pirak Timu 4.202 jiwa, Lhoksukon 4.406 jiwa, Tanah Luas 1.161 jiwa, Matangkuli 3.307 jiwa dan Cot Girek 563 jiwa dan Samudera 1.200 jiwa. Total korban banjir mencapai 14.933 jiwa.
"Selain rumah warga, sawah warga seluas 500 Hektar juga terendam banjir," terangnya.
Asnawi menghimbau ke seluruh camat serta perangkat Gampong setempat untuk terus memberikan informasi perkembangan di daerah masing-masing.
"Untuk tim bertugas untuk terus memantau kondisi banjir," pungkasnya.