DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sepuluh unit bangunan berkonstruksi kayu di kawasan 'Simpang Tugu Opak', tepatnya di Dusun Ampera, Kampung Simpang Empat, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, ludes terbakar, dilalap si jago merah, Rabu dini hari (23/6/2021) sekitar pukul 00.45 WIB.

Ketua Pemuda Kampung Simpang Empat Yudi Ikang kepada Dialeksis.com menyampaikan, sebab kebakaran diduga api berasal dari bangunan milik M.Sairan sekira pukul 00.45 wib, saat itu bangunan dalam keadaan kosong diperkirakan sumber api berasal dari arus pendek (korsleting listrik).

"Diduga api berasal dari arus pendek atau korsleting listrik. Dilaporkan api berhasil dipadamkan selang satu jam kemudian dengan 7 (tujuh) unit Damkar Pemkab Aceh Tamiang dan 1 (satu) unit Damkar PT. Pertamina. Namun 10 bangunan sudah ludes terbakar," ungkapnya. 

Yudi Ikang menjelaskan 10 pemilik bangunan yang menjadi korban kebakaran yakni M.Sairan (Warung grosir), Udin, 40 tahun (Konter HP), Jon, 45 tahun (Warkop), Lia/Yeni, 35 tahun (rumah semi permanen), Alm Julhamzah (rumah kayu).

Selanjutnya Firmansyah, 48 tahun, (Rumah), Arif/Anum (grosir klontong), 40 tahun, Rumah wak Isu, Rumah sewa buk Anum dan Kedai Klontong buk Anum

"Dalam Peristiwa kebakaran itu dipastikan tidak ada korban jiwa, namun kerugian secara materil mencapai ratusan juta rupiah. Angka pastinya masih dalam pendataan pihak yang berwenang," jelas Yudi. 

Pantauan Dialeksis.com, saat ini di lokasi kejadian sudah terpasang police line. Dugaan awal kebakaran ini dipicu arus pendek listrik dari salah satu warung. (MHV)