DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Sudah 17 orang di Aceh meninggal dunia selama 10 hari puasa. Menurut Dirlantas Polda Aceh, memasuki hari ke 10 Ramadhan telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 55 kali dengan korban meninggal dunia 17 orang.

Akibat kecelakaan selama Ramadhan 2022 ini, 77 orang mengalami luka-luka dan kerugian materil untuk laka lantas di wilayah Aceh ini mencapai sebanyak Rp. 182.752.000,

Dirlantar Polda Aceh. Kombes Pol. Dicky Sondani dalam keteranganya kepada Dialeksis.com, Rabu (13/4/2022) via selular menjelaskan, kejadian kecelakaan lalu lintas terbanyak di Wilayah Bireuen, Kota Banda Aceh, Langsa, Aceh Besar dan Aceh Barat Daya.

Menurutnya, dalam mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, Dirlantas sudah memerintahkan Para Kasat Lantas untuk meningkatkan patroli, penjagaan dan menegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, seperti balap liar.

“Diharapkan kepada masyarakat agar lebih berhati hati mengendarai kendaraan bermotor di bulan Ramadhan, karena bisa jadi kondisi fisik saat berpuasa mengalami penurunan konsentrasi. Untuk itu, para pengemudi kendaraan bermotor tidak memacu kendaraan terlalu cepat dan apabila lelah lebih baik istirahat di rest area,” pinta Dicky.

Dirlantar juga menghimbau kepada para orang tua, agar lebih tegas untuk melarang anaknya melakukan aksi balap liar. Karena akan membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain yang berada dijalan.

Dicky berharap semoga angka kecelakaan lalu lintas di Aceh khususnya pada bulan Ramdahan ini dapat diperkecil, sehingga tidak menambah daftar korban jiwa yang meninggal akibat laka.