Beranda / Aceh Hebat / Peringatan one day for children di Pidie

Peringatan one day for children di Pidie

Senin, 30 Juli 2018 01:26 WIB

Font: Ukuran: - +


Wakil Bupati PIdie, Fadhullah TM Daud menyaksikan Kadis Sosial Provinsi Aceh Drs Alhudri MM memberikan bantuan kepada sejumlah anak di Kabupaten Pidie. MInggu 29 Juli 2018. Dokumen Dinas Sosial Aceh.


DIALEKSIS.COM | Pidie - Dinas Sosial Provinsi Aceh menggelar peringatan hari anak nasional (one day for children)  2018 di Pidie, Minggu 29 Juli 2018 dilapangan bola kaki Bereunun, kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud dihadiri Isteri Bupati Pidie, Mahdalena dan pejabat Kabupaten Pidie.

Peringatan hari anak bertema, "Aku Anak Indonesia, Aku Bahagia dan Sejahtera" diikuti oleh ratusan anak dari Paud hingga SMA dan Panti Asuhan yang ada di sekitar Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.  

Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs Alhudri MM, mengatakan, peringatan hari anak harus dimaknai sebagai kepedulian terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.

"Sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, ceradas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air," pesan Alhudri.

Alhudri menuturkan, saat ini, kasus-kasus kekerasan terhadap anak, ketelantaran anak, marak terjadi. Sejak 2016 hingga Juni 2018, Dinas Sosial Aceh telah menangani kasus kekerasan terhadap anak sejumlah 1.089, yang terdiri dari; 377 kasus pada 2016, 512 kasus pada 2017 dan 200 kasus per Juni 2018.

Salah satu penyebabnya menurut Alhudri, karena kelalaian dan ketidak mampuan orang tua atau keluarga dalam melakukan kewajibannya, sehingga kebutuhan jasmani, rohani maupun sosial anak tidak terpenuhi secara wajar.

Masalah ketelantaran semakin nampak karena terbatasnya ketersediaan sumber daya yang dimiliki oleh keluarga dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan sosial.

"Saya berpendapat perlu adanya kesadaran yang mendorong keluarga Indonesia agar memiliki pengasuh yang berkualitas, berwawasan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak," katanya.

Karena itu, kata Alhudri, keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian seorang anak. Anak-anak akan mengikuti dan mencontoh perilaku karena anak adalah kelompok makhluk yang rentan karena berusia kurang dari 18 tahun.

"Tidak dipungkiri upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memenuhi hak anak dan perlindungan terhadap anak telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan," katanya.

Upaya tersebut melalui beberapa program yang telah dilaksanakan, seperti program kesejahteraan sosial anak (PKSA), Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Indonesia Pinter (KIP), Program Jaminan Kesehatan (JKA) dan lainnya.

"Berdasarkan hal tersebut kesejahteraan sosial anak, memerlukan komitmen dan dukungan bersama hak-hak kesejahteraan sosial dan anak memerlukan tanggungjawab bersama antar pemerintah dan masyarakat," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Alhudri juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi di dalam penyelenggaraan kegiatan one day for childrens.

"Tidak lupa kami atas nama seluruh panitia juga ingin meminta maaf apa bila dalam penyelenggaraan acara ini ada hal-hal yang kurang berkenan."

"Kepada anak-anak ku tercinta mudah-mudahan segala cita-cita mu dan impian mu akan terwujud kelak," tambahnya.

Untuk itu, katanya, jangan lupa rajin belajar, disiplin, mempunyai tekad kuat untuk berhasil dalam hidup kalian, banggalah menjadadi anak Indonesia.

Selain itu, Alhudri berpesan agar jangan lupa untuk saling menyayangi, menghargai diantara teman, orang tua, guru, dan adik-adik maupun kakak-kakak.

"Rajinlah beribadah karena pemerintah dan semua kalangan masyarakat sekuat tenaga akan mendukung dan membantu anak-anak ku untuk menjadi manusia yang berkualitas dan berbudi mulia," tutupnya. (arv)
Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda