Beranda / Aceh Hebat / Emir Qatar Undang Irwandi Yusuf

Emir Qatar Undang Irwandi Yusuf

Senin, 15 Januari 2018 07:06 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Jaka Rasyid

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf berangkat lagi ke Qatar lagi untuk memenuhi undangan keluarga Emir Qatar. Emir negara kaya minyak itu ingin  melanjutkan pembicaraan tentang rencana investasi di Aceh. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Humas, Mulyadi setelah mendapat informasi langsung dari Irwandi Yusuf melalui telepon selulernya, Minggu, 14 Januari 2018.Menurutnya ada anggota keluarga Kerajaan yang tertarik untuk melanjutkan pembicaraan yang lebih teknis terkait tawaran Irwandi dalam lawatannya ke Qatar Desember tahun lalu.

Kepada Dialeksis, Kepala Biro Humas membantah sinyalemen Irwandi ke Qatar untuk jalan-jalan atau plesiran. Gubernur Irwandi menindaklanjuti apa yang telah ditawarkan kepada Emir Qatar sebelumnya."Gubernur Irwandi memenuhi undangan Emir Qatar untuk pembicaraan teknis rencana investasi di Aceh," tegasnya.

Investor kata Mulyadi hadir ke Aceh tak semundah menjemput bara; datang, pungut baranya, bawa pulang sesuka kita, katanya bermetafora. "Ada tahapan-tahapannya, tegasnya.Irwandi telah memaparkan dan menawarkan peluang-peluang investasi di Aceh. Kali ini pembicaraan dilanjutkan untuk membahas hal-hal yang lebih spesifik dan teknis supaya investor dari Qatar itu segera menanamkan modalnya di Aceh" jelas Mulyadi lebih lanjut.


Rencana investasi

Desember 2017 lalu Gubernur Aceh Irwandi Yusuf saat di Doha menawarkan pelbagai peluang investasi di Aceh kepada Emir Qatar.Investasi yang ditawarkan antara lain Kawasan Ekonomi Khsus (KEK) Arun-Lhokseumawe, Infrastruktur, regional transportation, agri bisnis, dan perkebunan.Pertemuan yang berlangsung di Doha itu, dan turut dihadiri sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Aceh, disambut antusias pihak Qatar Investment Authority, dan segera ditindaklanjuti dengan pembicaraan yang lebih teknis. Bahkan Chief Executive Qatar Airways Akbar Al-Baker langsung terpikat dengan Aceh dan akan membuka jalur penerbangan armadanya dari Doha-Aceh. 


Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda