DIALEKSIS.COM | Aceh - Dalam dunia yang terus diwarnai oleh bencana dan penderitaan, hadir sosok Tgk. H. Akmal Abzal, S.HI., M.H., sebagai figur pemimpin muda yang menginspirasi melalui dedikasi dan komitmennya terhadap kemanusiaan.
Sebagai Ketua LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama) Wilayah Aceh, ia telah menegaskan bahwa kerja kemanusiaan bukan hanya sekadar reaksi terhadap bencana, melainkan panggilan jiwa yang harus dijawab dengan integritas, empati, dan ketulusan.
Di bawah kepemimpinannya, Tim LAZISNU Aceh menjelma menjadi entitas yang tidak hanya tanggap bencana, tetapi juga menjadi agen transformasi sosial yang berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. Saat banjir besar melanda sejumlah wilayah di Aceh, Akmal tidak tinggal diam.
Ia turun langsung ke lapangan bersama tim, menyusuri lokasi terdampak, mendengarkan jeritan warga, dan menyampaikan bantuan secara langsung.
Yang lebih mengagumkan, Akmal Abzal mampu memobilisasi jaringan dukungan yang luas. Ia menggalang dana dan logistik kemanusiaan melalui jejaring yang telah terbangun sejak pengabdiannya di BRR Aceh-Nias, KIP Aceh, serta melalui media sosial dan podium dakwah yang rutin ia isi. Kepiawaian komunikasi dan rekam jejak kepercayaan menjadikan bantuan tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi juga dari berbagai negara sahabat seperti Korea Selatan dan Malaysia.
Moto hidupnya, “Bergerak bersama untuk kemanusiaan,” bukan sekadar slogan, melainkan wujud konsistensi perjuangan. Ia meyakini bahwa keberkahan hidup bukan terletak pada seberapa banyak yang dimiliki, tetapi pada seberapa besar manfaat yang mampu diberikan kepada sesama. Semangat ini mengakar dalam setiap aksi kemanusiaan yang ia pimpin.
Akmal Abzal bukan hanya pemimpin organisasi zakat, tetapi juga simbol harapan baru bagi gerakan kemanusiaan Islam di Aceh. Melalui pendekatan holistik menggabungkan spiritualitas, sosial, dan profesionalitas Tim LAZISNU Aceh di bawah kepemimpinannya terus berperan aktif dalam menjawab panggilan kemanusiaan, menjembatani kasih sayang dari yang memberi kepada yang membutuhkan. [*]