Sukses Hattrick Juara Umum PON, Jawa Barat Berbagi Trik untuk Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bandung - Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut beberapa waktu lalu, Provinsi Jawa Barat sukses meraih predikat juara umum. Capaian itu merupakan yang ketiga kali berturut-turut atau hattrick, sejak PON XIX Tahun 2026 Jawa Barat, PON XX Tahun 2021 Papua, dan PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Keberhasilan itu tentunya tidak diperoleh begitu saja, ada berbagai usaha, baik dari pelaksanaan roda organisasi melalui induk cabang olahraga yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, dan pembinaan yang dilakukan.
“Keberhasilan Jawa Barat meraih gelar juara umum tiga kali berturut-turut adalah suatu prestasi yang luar biasa. Kita ingin belajar lebih banyak dari KONI Jawa Barat,” kata Ketua Umum KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar, pada kegiatan Silaturruahmi dan Konsolidasi KONI Aceh ke KONI Jawa Barat, Selasa (10/12/2024), di Gedung KONI Jawa Barat, Pasirkaliki, Kota Bandung.
Turut hadir Wakil Ketua KONI Aceh Drs. Bachtiar Hasan, Sekretaris Umum Samsul Bahri, Bendahara Umum Kennedi Husein, serta sejumlah pengurus lainnya. Sementara dari KONI Jawa Barat, hadir langsung Ketua Umum Prof. Dr. Muhammad Budiana, Sekretaris Umum Gianto Hartono, para Wakil Ketua serta pengurus lainnya.
“Selama ini kita sudah banyak belajar dari KONI Jawa Barat, dan beberapa kali melihat langsung proses pembinaan para atlet,” kata Abu Razak, sapaan akrab H. Kamaruddin Abu Bakar.
Ke depan, tambah dia, KONI Aceh ingin belajar lebih banyak lagi, dan membangun kerjasama, khususnya di bidang pembinaan atlet.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Barat Prof. Dr. Muhammad Budiana menyambut baik kedatangan delegasi KONI Aceh. Pihaknya secara terbuka siap untuk melakukan berbagai kegiatan kerjasama dengan KONI Aceh.
Beberapa poin penting yang dilakukan oleh KONI Jawa Barat selama ini, kata Prof. Muhammad adalah membentuk kepengurusan yang kompak, pelaporan yang jelas dan transparan sehingga semakin menambah kepercayaan publik dan Pemerintah Jawa Barat.
“Yang lebih penting adalah melakukan perubahan-perubahan atau inovasi untuk mencapai hasil yang lebih baik,” sebutnya.
“Selama kami bisa membantu, kami siap membantu KONI Aceh,” tambah Prof Budiana.[*]