Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / PSAB Melaju ke Semifinal Liga 4 Aceh

PSAB Melaju ke Semifinal Liga 4 Aceh

Minggu, 16 Februari 2025 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

PSAB Aceh Besar berhasil menjadi juara Grup E Liga 4 Aceh. [Foto: MCAB]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PSAB Aceh Besar berhasil menjadi juara Grup E Liga 4 Aceh secara dramatis seusai bermain imbang dengan Peureulak Raya Aceh Timur di Stadion Mini Universitas Syiah Kuala, USK Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (15/2/2025) sore. Para pengurus PSAB yang menyaksikan laga di tribun sempat khawatir seusai tertinggal 1-2 pada babak pertama.

Dalam laga yang berlangsung imbang tersebut sejak kick-off babak pertama, pemain PSAB dan Peureulak Raya saling melakukan serangan pada 10 menit pertama. Keberuntungan memihak PSAB, seusai Fitian Husni berhasil menjebol gawang Peureulak pada menit ke-10 dan skor berubah menjadi 1-0 untuk PSAB.

Namun, Peureulak Raya tidak tinggal diam, langsung menggebrak area pertahanan PSAB dan hasilnya, pada menit ke-21, pemain Peureulak Raya, Ardiansyah berhasil menjebol gawang PSAB seusai terjadi kemelut di depan gawang. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Mendapat angin segar, Peureulak Raya tetap melakukan serangan cepat di area pertahanan PSAB dan Ardiansyah kembali mencetak gol melalui tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit 32. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Peureulak Raya sampai babak pertama berakhir.

Para pengurus PSAB yang mulai deg-degan pada babak kedua, akhirnya dituntaskan oleh Fitian Husni pada babak kedua menit ke-69 melalui sundulan kepala seusai menerima tendangan pojok dari sisi kanan gawang Peureulak Raya. Skor pun berubah menjadi 2-2.

Stadion yang dipenuhi pendukung PSAB bersorak gembira atas keberhasilan kedudukan menjadi sama, sehingga lolos ke babak semifinal Liga 4 zona Aceh. Hasil seri ini sudah cukup bagi PSAB sebagai juara Grup E dan Peureulak Raya sebagai runner-up melaju ke babak semifinal Liga 4 Aceh.

Seusai laga menegangkan itu, pengurus PSAB berkumpul bersama pemain yang telah berjuang keras di lapangan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Aceh Besar, baik yang hadir maupun tidak. Manajer PSAB, Al Yunirun "Wahyu" membuka kata-kata dengan gemetar sambil mengucapkan, Alhamdulillah bisa lolos ke semifinal.

Wahyu sempat mengatakan asam lambungnya kembali kumat dan harus menemui istrinya seusai melihat PSAB kalah dari Peureulak Raya 2-1 pada babak pertama. Dia menegaskan sebagai tuan rumah, marwah Aceh Besar harus tetap dijaga dan jika benar-benar kalah, maka akan sangat memalukan.

Walaupun demikian, dia memberi apresiasi kepada para pelatih, pemain dan ofisial yang sudah bisa mengakhiri laga yang menegangkan itu dengan baik. 

"Saya harus menyampaikan terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras," katanya, seraya menambahkan laga semifinal juga akan digelar di Stadion Mini USK.

Dikatakan, Stadion Mini USK akan menjadi homebase PSAB Aceh Besar di masa mendatang, apalagi USK telah memberi signal memberi izin satu tahun untuk memanfaatkan stadion yang berada di kompleks Sport Centre USK. 

"Kita usahakan, dapat bermain di tanah sendiri, bahkan jika lolos ke Liga 3 Indonesia," ujarnya.

Sedangkan Ketua Panitia, Fakhrurrazi yang akrab disapa Bobo juga menyampaikan 'Alhamdulillah' atas keberhasilan lolos ke babak selanjutnya, semifinal Liga 4 Aceh. Dia yang mengaku pernah bergabung di PSAB juga memberi apresiasi kepada para pemain dengan memberi bantuan Rp 2 juta yang langsung disambut dengan gembira oleh pemain.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM juga menyampaikan 'Alhamdulillah' atas keberhasilan Laskar Seulawah lolos ke babak semifinal Liga 4 Aceh. Dia menyatakan Stadion Mini USK ini akan menjadi homebase PSAB, sehingga para pemain harus bisa menyesuaikan diri dengan lapangan.

Apalagi, katanya, babak semifinal yang akan digelar mulai Rabu (19/2/2025) juga dilaksanakan di stadion ini. 

"Kita harus mampu bermain dengan baik di tempat kita sendiri ini," harapnya. 

Dia menyatakan masyarakat Aceh Besar akan bangga dengan tim ini, jika mampu melaju sampai ke level lebih tinggi, seperti target masuk Liga 3 Indonesia.

Namun, dia meminta pelatih untuk melakukan evaluasi melalui laga ini yang sebenarnya sudah menjadi beban para pengurus, bahkan dari laga itu, membuat dirinya juga sempat was-was, jika sampai kalah. 

"Semua lini harus dievaluasi, dari kiper, bek, tengah dan penyerang, semuanya harus diperbaiki kembali," tegasnya.

Dalam laga krusial itu, kiper sempat membuat blunder yang menyebabkan gol balasan pertama dan kesiapan menerima tendangan dari luar kota penalti juga masih dipertanyakan. Begitu juga dengan para pemain bek, tengah dan striker yang sering kehilangan bola atau umpan tidak akurat, terutama sering kalah dalam perebutan bola.

Mariadi menegaskan semua hal itu harus segera diperbaiki dalam latihan berikutnya oleh pelatih yang direncanakan pada Senin (17/2/2025), sehingga berbagai kelemahan tersebut tidak terlihat lagi dalam babak semifinal. Dia menegaskan dengan kondisi PSAB yang tidak baik-baik saja, baik dari segi materi maupun keuangan, maka para pemain harus tetap memberi yang terbaik kepada masyarakat Aceh Besar.

"Semua pihak harus memiliki kepedulian terhadap PSAB Aceh Besar, khususnya para pengusaha dan masyarakat Aceh Besar yang tidak hanya berada di daerah ini, tetapi juga di berbagai wilayah lainnya di Indonesia," harap Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar itu. 

Pada akhir ucapannya, dia menyampaikan terima kasih kepada pemain yang telah berjuang keras di lapangan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI