DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mengerahkan armadanya untuk memperkuat distribusi bantuan kemanusiaan di wilayah Sumatera yang masih menjalani proses pemulihan pascabencana. Kali ini, ASDP menurunkan KMP Jatra I sebagai kapal kedua setelah sebelumnya merelokasi KMP Jatra II.
KMP Jatra I dijadwalkan mulai beroperasi pada 15 Desember 2025, melayani lintasan Tanjung Priok-Belawan-Aceh-Sibolga-Teluk Bayur. Pengerahan kapal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran penyaluran logistik, peralatan, serta bantuan kemanusiaan ke wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, terutama saat akses darat masih terbatas.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan pengerahan kapal kedua merupakan bentuk komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pemulihan bencana.
“Kami memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat, aman, dan tepat sasaran agar masyarakat terdampak dapat segera bangkit,” ujar Heru dalam keterangan resmi yang diterima pada Minggu (14/12/2025).
Secara teknis, KMP Jatra I memiliki kapasitas angkut hingga 420 ton, mampu membawa 700 penumpang dan 54 unit kendaraan campuran. Kapal ini dinilai efektif untuk mengangkut kebutuhan pokok, peralatan pendukung, hingga relawan kemanusiaan ke daerah terdampak bencana di Sumatera.
Seiring pengerahan kapal tersebut, ASDP juga membuka fasilitas penyaluran bantuan kemanusiaan gratis bagi masyarakat, korporasi, dan institusi.
Corporate Secretary ASDP Windy Andale menyebut keterlibatan publik menjadi faktor penting dalam mempercepat pemulihan.
“ASDP membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar kepedulian masyarakat dapat tersalurkan secara efektif dan tepat guna,” katanya.
Sebelumnya, ASDP telah mengoperasikan KMP Jatra II untuk mengangkut bantuan logistik dan alat berat seperti excavator dan dump truck. Dengan tambahan KMP Jatra I, ASDP menegaskan perannya sebagai penghubung utama distribusi bantuan sekaligus jembatan kemanusiaan bagi wilayah Sumatera yang terdampak bencana. [in]