DIALEKSIS.COM | Aceh - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono kembali menegaskan pentingnya gaya hidup sehat sebagai kunci utama mencegah penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
“Kalau kita rutin berolahraga dan menjaga pola makan, tidak perlu menjadi penderita diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi,” tegas Prof. Dante.
Sebagaimana diketahui tiga masalah utama, yakni tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang tidak terkontrol, dan kolesterol memiliki prevalensi yang tinggi. Ketiganya dikenal sebagai pemicu utama penyakit kardiovaskular, penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Prof. Dante menekankan bahwa gaya hidup aktif sangat efektif sebagai langkah pencegahan. “Aktivitas fisik 30 menit per hari atau 150 menit per minggu saja sudah cukup untuk menurunkan gula darah, mengendalikan tekanan darah, dan memperbaiki kadar kolesterol,” jelasnya.
Ia juga menyebut ASEAN CFD sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pola hidup sehat masyarakat melalui pendekatan promotif dan preventif.
“Ini harus jadi kebiasaan, bukan sekali-sekali. Hari ini mungkin masih hipertensi, tapi tahun depan bisa turun kalau gaya hidupnya berubah,” katanya.
Selain untuk orang dewasa, gaya hidup sehat juga penting sejak usia dini. Prof. Dante menyoroti angka obesitas anak yang mencapai 30% di Jakarta.
“Obesitas pada anak bukan sekadar masalah berat badan. Ini adalah alarm awal penyakit di masa depan. Anak-anak perlu dibiasakan makan sehat dan aktif bergerak sejak sekarang,” ujarnya.
Untuk mendukung hal itu, pemerintah tengah menyiapkan regulasi pengendalian konsumsi gula, termasuk penerapan sugar tax pada makanan dan minuman tinggi gula. Kebijakan ini diharapkan mampu menurunkan angka obesitas dan memperkuat upaya pencegahan PTM secara menyeluruh. [in]