Unsyiah Raih Dua Penghargaan di Sinta Award Kemenristekdikti
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Muchlisin Z.A., S.Pi., M.Sc, meraih Penghargaan Science and Technology Index (Sinta Award) dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Ristekdikti, Mohammad Nasir, di Gedung Kemenristekdikti Jakarta, Rabu (6/7).
Penghargaan Sinta Award diberikan ke Unsyiah sebagai institusi dengan produktivitas publikasi tertinggi dalam kategori PTN Satker, sementara Prof. Muchlisin sebagai penulis dengan sitasi dan publikasi tertinggi peringkat ketiga nasional. Penilaian kinerja tersebut dihitung dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2016-2018). Prof Muchlisin juga tercatat sebagai dosen yang menempati peringkat satu Sinta Unsyiah dan menjadi kontributor tertinggi dalam publikasi internasional terindeks Scopus di Unsyiah.
Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., menyampaikan produktifitas publikasi internasional Unsyiah saat ini terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini tidak terlepas dari berbagai program yang dilaksanakan Unsyiah dalam mendorong dosen untuk meneliti dan menulis, seperti meningkatkan jumlah dana dan skim penelitian, pemberian insentif, bantuan seminar internasional, hibah program penelitian, hingga penyelenggaraan konferensi internasional.
"Penghargaan ini setidaknya menjelaskan peneliti Unsyiah memiliki kualitas yang sama dengan peneliti di tingkat nasional," ujar Rektor.
Sementara itu, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Dr. Muhammad Dimyati, mengatakan saat ini sebanyak 107.000 dosen dan peneliti sudah terindeks di database Sinta. Selain itu, Sinta juga sudah mengindeks lebih dari 2.000 jurnal yang diprediksikan akan terus bertambah. Sinta akan dijadikan basis data untuk penilaian kinerja dosen, peneliti, dan jurnal Indonesia.
Ia juga menambahkan, di tahun ini Sinta Award diberikan untuk tiga kategori besar, yaitu institusi/perguruan tinggi, individu peneliti, dan pengelola jurnal. Sinta ini sendiri bertujuan untuk memudahkan pendataan publikasi dan karya dari dosen, peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia sehingga dapat diukur kinerjanya. (fer/Humas Unsyiah)