Beranda / Berita / Aceh / Terpilih sebagai Dekan, Prof Nasir: Yang Menang Fakultas Ekonomi, Bukan Saya

Terpilih sebagai Dekan, Prof Nasir: Yang Menang Fakultas Ekonomi, Bukan Saya

Jum`at, 29 Januari 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni
Dekan FEB USK terpilih periode 2021-2025, Prof Dr Nasir SE MBA. [Dok USK]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Prof Dr Nasir SE MBA terpilih kembali sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2021-2025.

Ia terpilih usai mengantongi 15 suara dari calon lainnya yakni Dr Darwanis SE M.Si Ak yang mengantongi 7 suara dalam pemilihan tersebut dalam pemilihan yang berlangsung pada Jumat (29/1/2021).

Dekan FEB USK terpilih, Prof Dr Nasir SE MBA mengatakan, ke depan pihaknya menargetkan fakultas yang dipimpinnya masuk akreditasi internasional.

"Akreditas kita sudah A, jadi ke depan mesti masuk ke akreditasi internasional. Kita akan genjot untuk kelas internasional dan sekaligus akreditasi internasional. Itu prioritas USK dan kita masuk ke sana," ungkap Prof Nasir saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (29/1/2021).

"Kemudian terkait jurnal internasional, kita sudah agendakan juga tahun lalu, pertama kita akan buat web class profesor. Jadi di situ ada workshop untuk bagaimana menulis di jurnal yang bereputasi, akan ada lanjutan tahun ini. Kemudian kita akan buat training, untuk bagaimana membuat jurnal-jurnal yang bereputasi. Kita akan undang dari luar negeri," tambahnya.

Selanjutnya, Prof Nasir meminta agar ke depan tidak ada lagi kubu-kubu usai pemilihan Dekan FEB USK berlangsung.

"Yang menang hari ini bukan pak Nasir, bukan menang siapa-siapa, yang menang Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jadi mari kita membangun FEB ke depan menjadi lebih baik," ujar Prof Nasir.

"Tidak ada lagi saya memilih si A, saya memilih si B, semuanya sama. Tidak usah berpikir bahwa ini bukan orang saya, ini dia tidak pilih saya, itu semua sementara. Jadi setelah terpilih, mari kita gabung bersama, mari kita perkuat klub Ekonomi, sehingga klub Ekonomi itu menang di mana-mana," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda