Sabtu, 22 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / Tangani Banjir Jalan Lintang, Wabup Aceh Tengah Turun Langsung Tinjau Pemasangan Box Culvert

Tangani Banjir Jalan Lintang, Wabup Aceh Tengah Turun Langsung Tinjau Pemasangan Box Culvert

Sabtu, 22 November 2025 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemkab Aceh Tengah Tangani Banjir Jalan Lintang, Wabup Muchsin Hasan Turun Langsung Tinjau Pemasangan Box Culvert. Foto: Pemkab Aceh Tengah 


DIALEKSIS.COM | Takengon - Jalan Sengeda atau yang lebih dikenal sebagai Jalan Lintang Takengon kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Kondisi ini telah menjadi persoalan berkepanjangan yang kerap mengganggu kelancaran lalu lintas dan aktivitas masyarakat. Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah langsung merespons cepat untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

Sebagai langkah penanganan, Pemkab Aceh Tengah mulai melakukan pemasangan box culvert di dua titik rawan banjir, yaitu Simpang Kala Sigo dan depan pintu masuk Kala Kemili. Pemasangan ini bertujuan mengantisipasi meluapnya air saat musim penghujan dan meminimalkan genangan yang selama ini sering menghambat pengguna jalan.

Pemasangan box culvert tersebut merupakan bagian dari upaya pencegahan banjir yang kerap mempersulit kendaraan melintas setiap kali hujan deras mengguyur kawasan Jalan Lintang. Infrastruktur baru ini diharapkan mampu memperlancar aliran air dan mengurangi risiko penyumbatan pada saluran lama.

Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, MSP, turun langsung ke lokasi pada Jumat (21/11/2025) untuk meninjau progres lapangan. Ia memastikan bahwa penanganan banjir tidak boleh ditunda mengingat kawasan tersebut merupakan jalur utama mobilitas masyarakat.

"Wabup menjelaskan bahwa aliran air dari arah Aman Kuba biasanya bertemu di Simpang 1001 Jalan Lintang, sehingga sering terjadi penyumbatan material pada gorong-gorong eksisting. Kondisi ini menjadi penyebab utama terjadinya genangan tinggi saat curah hujan meningkat."

Kegiatan penanganan banjir ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi beberapa waktu lalu, yang memprioritaskan penanggulangan kawasan rawan banjir di kota Takengon. Dengan adanya breaker banjir dan perbaikan saluran, genangan di wilayah tersebut diprediksi akan semakin menurun.

Selain itu, Pemkab juga merencanakan revitalisasi lanjutan di kawasan Simpang Mandiri, sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem drainase kota. Revitalisasi ini akan diselaraskan dengan pekerjaan lain agar penanganan banjir dapat dilakukan secara menyeluruh.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) turut melakukan pendampingan di lokasi guna memastikan pemasangan box culvert tidak mengganggu saluran air bersih serta memastikan aliran tetap aman.

Melalui langkah terintegrasi dan berkelanjutan nantinya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berharap permasalahan banjir di Jalan Lintang dapat tertangani secara efektif dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintasi kawasan tersebut.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI