Beranda / Berita / Aceh / Samsuddin Anggota DPRK Aceh Mundur Dari Banteng Hitam Moncong Putih

Samsuddin Anggota DPRK Aceh Mundur Dari Banteng Hitam Moncong Putih

Sabtu, 27 Juli 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Takengon- Samsuddin tokoh politik Aceh Tengah yang sudah tiga priode duduk di kursi Parlemen DPRK, menyatakan dirinya mundur dari partai banteng hitam bermoncong putih dalam lingkaran bulat merah.

“Saya mengundurkan diri dari PDIP. Saya tidak ingin disebut sebagai pecundang. Dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Aceh Tengah, saya siap menjadi tim Haili Yoga dan Muchsin Hasan,” sebut Samsuddin, menjawab Dialeksis.com, Sabtu pagi (27/07/2024) via selular.

Samsuddin yang sudah tiga priode duduk di kursi parlemen DPRK Aceh Tengah, terahir bernaung dengan PDIP dan menjadi Caleg DPRA, namun dia gagal melangkah ke jalan Tgk. H. M. Daud Beureueh, Kuta Alam, Banda Aceh.

Sebelumnya, Samsuddin sempat digadang-gadang maju dalam Pilkada Aceh Tengah. Dia akan berpasangan dengan Alaidin Abu Abbas. Samsuddin yang didapuk partainya sebagai kandidat wakil bupati, juga diusung Demokrat.

Namun perjalanan, Samsuddin ditinggalkan PDIP. Partai Banteng hitam ini mendukung Al Hudri dengan menempatkan Alaidin Abu Abbas sebagai kandidat wakil bupati.

Anggota DPRK Aceh Tengah dari PDIP ini ahirnya menyatakan pengunduran dirinya dari PDIP disisa ahir masa jabatanya sebagai anggota DPRK (Minggu ketiga Agustus 2024), dia menyatakan dirinya bergabung ke Haili Yoga dan Muchsin Hasan (HAMAS) yang akan bertarung dalam Pilkada Aceh Tengah.

Menurut Samsuddin, dia melihat pak Haili Yoga ahli dalam birokrat yang memiliki pengalaman dari tingkat bawah sampai ke Kadis, Sekda hingga Penjabat Bupati dua tahun di Bener Meriah.

Dia menyakini HAMAS sosok calon yang relevan dan dapat membawa Aceh Tengah kearah yang lebih baik, dimana kini dinilainya masih tertinggal.

Menurutnya, sosok calon wakil Bupati pasangan Haili, yakni Muchsin Hasan, adalah adalah sosok politikus yang telah membuat sejarah di Aceh Tengah. Kemampuanya sudah teruji, pernah jadi ketua DPRK dan duduk di parlemen selema tiga priode.

Dia sudah memahami betul tentang keadaan Aceh Tengah saat ini. Dia punya konsep untuk menatanya. Melihat kekuatan pasangan ini dalam membangun negeri, maka Samsuddin menyatakan dukunganya kepada pasangan HAMAS.

Selain itu, menurut Samsuddin, psangan ini memiliki nilai agamais yang kuat, dan itu merupakan modal dalam menempa ummat. Karena keseimbangan duniawi dan ukhrawi itu harus dimiliki seorang pemimpin, jelasnya.

Dari sisi prestasi kedua kandidat ini sudah menunjukan karyanya, Haili Yoga telah mengukir prestasi di Bener Meriah, sementara Muchsin Hasan telah mengukir sejarah untuk Aceh Tengah. Melihat kekuatan ini, makanya Samsuddin mundur dari PDIP dan menyatakan dukunganya ke Haili “ Muchsin.


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda