Kamis, 11 Desember 2025
Beranda / Berita / Aceh / RSUD Aceh Tamiang Kembali Beroperasi Normal Pasca Banjir, Layanan Medis Diprioritaskan

RSUD Aceh Tamiang Kembali Beroperasi Normal Pasca Banjir, Layanan Medis Diprioritaskan

Selasa, 09 Desember 2025 19:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Tamiang, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Armia Fahmi. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang telah aktif dan beroperasi normal kembali pasca dilanda musibah banjir dan longsor beberapa waktu lalu. Layanan medis dan konektivitas di RSUD kini sudah berjalan seperti sedia kala, siap melayani masyarakat terdampak.

Bupati Aceh Tamiang, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Armia Fahmi mengatakan, operasional RSUD sudah pulih dan dapat digunakan sepenuhnya untuk melayani masyarakat. Pemulihan ini sejalan dengan perintah dari Menteri Kesehatan (Menkes) yang menekankan agar pelayanan kesehatan harus diprioritaskan di RSUD Aceh Tamiang.

“Salah satu kebutuhan krusial, yaitu air bersih untuk layanan medis, kini sudah tersedia. Ketersediaan ini berkat bantuan cepat dari PDAM, Bapaldam IM, dan Polda Aceh. Begitu halnya dukungan tenaga medis juga mengalir. Sejumlah relawan tenaga medis dari Sumatera Utara telah turun membantu. Mereka umumnya adalah para relawan yang menawarkan diri secara sukarela,” ucap Bupati Aceh Tamiang, Drs. Armia Fahmi dalam keterangannya, Selasa, 9 Desember 2025.

Armia menjelaskan, tim medis juga ikut turun ke posko-posko darurat untuk memberikan pelayanan. Diantaranya fokus menangani ibu hamil dan balita, sebagai kelompok yang paling rentan terdampak pasca bencana. Selain layanan medis, Bank Aceh turut berpartisipasi aktif dengan membantu menyuplai kebutuhan obat-obatan bagi masyarakat.

“Masyarakat yang berobat pasca banjir umumnya mengalami keluhan seperti batuk, gatal-gatal, dan penyakit kulit lainnya yang sering muncul akibat sanitasi yang kurang baik setelah air surut,” tambahnya.

Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan ke wilayah terdampak, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang juga telah mendirikan 10 unit puskesmas darurat di sejumlah titik strategis. Kehadiran puskesmas darurat ini diharapkan dapat mempermudah akses kesehatan bagi warga yang tinggal jauh dari RSUD utama.

Bupati Armia Fahmi mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan layanan kesehatan yang telah diaktifkan kembali dan posko darurat apabila merasakan gangguan kesehatan pasca bencana.

“Ucapan terima kasih, khususnya kepada Gubernur Aceh, Bapak H. Muzakir Manaf (Mualem) yang terus memberikan perhatian penuh terhadap kami. Beliau (Mualem) seakan tidak pernah lelah dan fokus memperhatikan masyarakat Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang yang masuk zona terparah bencana banjir,” pungkasnya. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI