Rapimnas Muda Seudang, Pemuda Siap Bawa Perubahan Pembangunan Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Muda Seudang mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP Muda Seudang di Banda Aceh, Sabtu malam (21/12/2024). [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Muda Seudang mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DPP Muda Seudang di Banda Aceh, Sabtu malam (21/12/2024).
Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi pembuktian semangat baru generasi muda Aceh untuk memperjuangkan cita-cita Aceh Meuseuraya.
Ketua Panitia, Daffa Taqi Abiyyu, menyampaikan bahwa Rapimnas ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat peran pemuda dalam politik Aceh.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda Aceh siap mengambil peran utama dalam membangun Aceh yang lebih baik. Muda Seudang adalah wadah untuk menyatukan semangat muda dengan visi besar Aceh Meuseuraya,” ujarnya kepada Dialeksis.com.
Ia juga menegaskan pentingnya regenerasi dalam tubuh Partai Aceh. Dalam hal ini, kata Daffa, Aceh tidak akan maju tanpa keterlibatan generasi muda.
"Rapimnas ini adalah langkah awal menuju perubahan yang signifikan, dengan menempatkan nilai-nilai keadilan dan kemakmuran sebagai prioritas utama,” ungkapnya.
Ketua Umum DPP Muda Seudang, Agam Nur Muhajir mengingatkan bahwa sejarah perjuangan Aceh selalu melibatkan pemuda.
“Ketika GAM dimulai, itu adalah inisiatif pemuda. Sekarang, tugas kita melanjutkan perjuangan melalui jalur politik,” tegasnya.
Partai Aceh menghadapi tantangan besar dalam Pemilu 2024, terutama setelah mengalami penurunan suara sejak 2009.
Namun, Agam Nur Muhajir optimis bahwa Muda Seudang dapat menjadi motor penggerak untuk membalikkan keadaan.
“Kita harus kembali ke akar perjuangan, mendekatkan diri kepada masyarakat, dan memastikan bahwa program-program kita benar-benar dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi, berbagai capaian Partai Aceh juga dibahas, seperti keberhasilan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) dan pengelolaan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
Agam Nur Muhajir menekankan bahwa keberhasilan ini harus menjadi inspirasi untuk melahirkan kebijakan-kebijakan pro-rakyat lainnya.
“JKA adalah bukti nyata bahwa Partai Aceh mampu membawa perubahan besar. Tapi kita tidak boleh berhenti di situ. Generasi muda harus terus mengawal kebijakan yang memastikan keadilan sosial dan kemakmuran bagi semua rakyat Aceh,” pungkasnya.[nh]