Jum`at, 05 Desember 2025
Beranda / Berita / Aceh / PLN Targetkan Listrik Aceh Normal Minggu Ini, 1.147 Personel Dikerahkan dari Seluruh Indonesia

PLN Targetkan Listrik Aceh Normal Minggu Ini, 1.147 Personel Dikerahkan dari Seluruh Indonesia

Jum`at, 05 Desember 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra. Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Upaya pemulihan sistem kelistrikan pascabencana di Aceh terus dikebut oleh PT PLN (Persero). General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Eddi Saputra, memastikan bahwa proses penormalan listrik kini memasuki tahap krusial dengan target energize atau pengaliran listrik kembali secara penuh pada Minggu ini.

“Hari ini kita sudah mencoba melakukan penarikan konduktor, dan insyaallah besok (sabtu) kita targetkan selesai. Jika tidak ada kendala, hari Minggu (lusa) kita akan lakukan energize,” kata Eddi Saputra dalam konferensi pers posko Komando tanggap darurat bencana hidrometeorologi di Pusat Informasi dan Media Center Komdigi di Aceh (Lobby Kantor Gubernur Aceh) pada Jumat (5/12/2025).

Dengan beroperasinya kembali Arun, lanjut Eddi, sistem kelistrikan Aceh akan kembali terhubung dengan jaringan utama bagian kanan, sehingga suplai energi bisa kembali normal.

Tambahan pasokan dari Arun serta dukungan dari beberapa bagian di Nagan diharapkan mampu menutup defisit listrik yang selama ini dirasakan masyarakat.

“Dengan kondisi adanya pasokan tambahan dari Arun, defisit yang selama ini terjadi secara bertahap bisa kita selesaikan,” ujarnya.

PLN juga melaporkan perkembangan positif di wilayah Kuala Simpang. Eddi menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah di kawasan tersebut sudah kembali menikmati aliran listrik.

“Alhamdulillah, malam ini kita sudah berhasil menyalakan Kuala Simpang. Namun memang masih ada satu lokasi di Tualang Cut yang masih terendam banjir, dan itu sedang dalam proses pembersihan,” jelasnya.

PLN menargetkan, Gardu Induk (GII) Tualang Cut dapat kembali beroperasi pada hari Senin, sehingga seluruh wilayah Kuala Simpang dapat kembali normal sepenuhnya. Meski demikian, beberapa daerah masih tergolong sangat sulit dijangkau karena akses jalan yang terputus.

“Seperti di Kampung Dalam dan Pulau Tiga, ini menjadi tantangan berat bagi kami karena kondisi jalan yang masih terputus,” katanya.

Untuk mengatasi kondisi darurat ini, PLN telah mengerahkan 1.147 personel dan 118 tim gabungan dari berbagai unit PLN di seluruh Indonesia.

Upaya luar biasa juga dilakukan PLN untuk menembus wilayah Takengon, salah satu daerah yang hingga kini masih mengalami gangguan listrik cukup parah. PLN berencana mengirimkan genset berkapasitas 250 ribu watt ke wilayah tersebut dengan pesawat.

“Insyaallah besok kita kirimkan genset untuk benar-benar menghidupkan rumah sakit di Takengon. Ini menjadi prioritas utama kami,” tegas Eddi.

Ia pun memohon doa dari seluruh masyarakat Aceh agar seluruh upaya yang dilakukan PLN dapat berjalan lancar tanpa kendala tambahan.

Dalam perkembangan teknis lainnya, Eddi mengungkapkan bahwa empat tower telah berhasil didirikan. Saat ini PLN tengah melakukan tahap awal penarikan kabel konduktor, yang akan dilanjutkan proses stringing pada hari berikutnya.

“Insyaallah hari Minggu kita akan melakukan energize, sehingga suplai listrik ke Banda Aceh bisa kembali mengalir,” ungkapnya optimistis.

Menjawab pertanyaan publik terkait pemanfaatan PLTU 1 dan 2 di Nagan Raya, Eddi menjelaskan bahwa total kapasitas listrik yang tersedia saat ini hanya sekitar 80 megawatt, jauh dari kebutuhan normal Aceh yang sebelumnya mencapai 250 megawatt untuk Banda Aceh saja.

“80 megawatt ini harus kita bagi dari Tapaktuan sampai ke Bireuen. Jadi bisa dibayangkan, penyalaan tidak bisa merata,” jelasnya.

Kondisi inilah yang menyebabkan masih banyak wilayah yang mengalami pemadaman bergilir atau belum mendapatkan suplai listrik secara penuh.

Namun, dengan rencana beroperasinya kembali Arun, PLN optimistis seluruh kekurangan daya bisa tertutupi dalam waktu dekat.

“Harapan kita dengan masuknya tambahan dari Arun, seluruh kekurangan daya bisa tercukupi. Kita berdoa bersama agar Minggu ini berjalan lancar dan listrik untuk seluruh masyarakat Aceh bisa kembali normal,” tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI