[Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Bireuen, Rabu 15/6/2022, Drs. Mahdi Efendi Kaban Kesbangpol Aceh dalam hal ini diwakili Mustafa, S. Sos., M. Si selaku Kabid Ketahanan Ekososbud dan Ormas mengatakan, kedatangan dalam rangka memperkenalkan Kepengurusan FKUB Aceh serta mensinergikan, Mengkoordinakasi Progam-progam Penguatan Kapasitas FKUB bersama Mitra Strategis di Daerah. Artinya bukan maksud menggurui, tetapi lebih kepada Sharing dan tukar pendapat mengenai program-program Keberagaman Beragama dan Kerukunan Beragama. 

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Rabu (15/6/2022), menurutnya, Pertemuan ini sekaligus menjadi Momentum Silaturahmi FKUB Aceh dengan FKUB Kabupaten Bireuen bersama Stakeholder terkait beserta Mitra Strategis Daerah.

Ketua Panitia Penyelenggara Surya Edy Rachman, S.IP., MA dalam Keterangan yang dikutip awak Media, menjelaskan bahwa Tujuan kegiatan ini semata-mata untuk mengkoordinasikan serta mensinergikan Progam Forum Kerukunan Umat Beragama Aceh dengam FKUB Kabupaten/Kota bersama Mitra Strategis Daerah yang selanjutnya di Fasilitasi Oleh Badan Kesbangpol Aceh.

Kegiatan ini, juga sebagai bentuk Kehadiran Negara di tengah-tengah Masyarakat dalam menjaga suasana Kerukunan Antar Maupun Intern Umat Beragama di Aceh, maka oleh itu melalui Kegiatan ini pula diharapkan dapat meningkatkan sinergitas FKUB bersama Mitra Strategis Daerah guna menjaga serta menghidupkan suasana Damai dan Rukun dalam Beragama. Tutur Surya yang saat ini menjabat Analis Kebijakan Ahli Muda pada Badan Kesbangpol Aceh.

H.A. Hamid Zein, S.H., M. Hum selaku Ketua FKUB Aceh dalam Penyampaiannya dihadapan para Peserta Dialog menyebutkan, Secara garis besar kehidupan sesama ummat beragama, khususnya Islam Baik baik saja. Bila pun ada riak riak kecil dalam pengamalan ibadah (misalnya perbedaan dalam cara pengamalan menurut mazhab), maka dapat diselesaikan dengan baik oleh Pemerintah Daerah yang dibantu oleh FKUB dan jajaran terkait lainnya. 

Selain itu, Kehidupan antar Umat Beragama juga baik baik saja. Menurut pantauan kami dalam setahun terakhir tidak ada kisruh antar umat beragama, baik di tingkat Provinsi , maupun Kabupaten/ Kota. 

Ummat muslim di Aceh tidak pernah mengusik, apalagi mengganggu pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh umat Non Muslim (Kristen, Katolik, Hindu dan Budha). Terang Hamid yang sering di sapa Ayah Hamid.

"Demikian sebaliknya, Umat Non Muslim juga tidak tidak pernah mengusik dan mengganggu pelaksanaan ibadah yang dilakukan oleh ummat Islam, seperti halnya dalam bulan suci Ramadhan," tutupnya.

Kegiatan Penguatan Kapasitas FKUB bersama Mitra Strategis di Kabupaten Bireuen turut dihadiri oleh 30 Orang Perserta dari kalangan Dayah, Muhammadiyah, FKUB Bireuen, MPU Bireuen, MAA Bireuen, Porles Bireun, Satpol PP dan WH, Ormas BKPRMI, Kejaksaan Negeri Bireun dan Para Tokoh Kemasyarakatan. Sedangkan hadir sebagai Narasumber H.A. Hamid Zein, S.H., M. Hum selaku Ketua FKUB Aceh, Mukhtaruddin, SH. MH Kaban Kesbangpol Kabupaten Bireuen serta dipimpin langsung oleh Drs. Tgk. H. Abdullah Usman selaku Wakil Ketua FKUB Aceh yang turut didampingi oleh Drs. H. Suardi Saidy, M. Ag selaku Anggota FKUB Aceh. []