Beranda / Berita / Aceh / Pemerintah Aceh Ajak MKI Bantu Kembangkan Energi Listrik

Pemerintah Aceh Ajak MKI Bantu Kembangkan Energi Listrik

Rabu, 03 Oktober 2018 23:11 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengajak Pengurus Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Wilayah Aceh untuk mendukung dan membantu Pemerintah Aceh dalam pengembangkan berbagai program pengembangan sumber daya listrik di Aceh. 

Hal itu disampaikan Nova dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Kamaruddin Andalah usai menyaksikan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus MKI pertama wilayah Aceh periode 2018-2023 di Gedung Serbaguna PLN Aceh, Rabu (03/10/2018).

"Lembaga ini akan menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh di bidang energi listrik, memberi masukan dan pandangan terkait aspek teknologi, bisnis, dan regulasi disektor ketenagalistrikan," kata Kamaruddin.

Pemerintah Aceh kata Kamaruddin, sedang giat-giatnya mengembangkan sumber daya listrik sesuai dengan program yang dicanangkan yaitu "Aceh Energi", karena itu peran MKI sangat dibutuhkan.

"Pemerintah Aceh Menyambut baik keberadaan MKI di Aceh, bersama dengan PT PLN (Persero) wilayah Aceh, Pemerintah Aceh dan MKI Aceh dapat membangun sinergi yang lebih erat agar Program Energi di daerah ini berjalan lebih baik lagi," ujar Kamaruddin.

Meskipun ketersediaan energi listrik di Aceh saat ini masih cukup kata Kamaruddin, Aceh masih memerlukan tambahan energi listrik untuk jangka panjang. Sebab itu, Pemerintah Aceh merancang berbagai program pembangunan sumber energi baru.

Misalnya sebut Kamaruddin, Pembangunan PLTMG berkapasitas 250 MW di Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe yang direncanakan beroperasi akhir 2019, pembangunan PLTA Peusangan dengan kapasitas 88 MW dan pembangunan geothermal Seulawah dan geothermal Jaboi, Sabang.

"Beberapa potensi sumber panas bumi lain juga sedang dibahas dengan calon investor. Semua itu adalah bagian dari ambisi Aceh untuk mampu menghasilkan energi listrik 5000 MW dalam lima tahun ke depan," ujar Kamaruddin.

Untuk mewujudkan semua itu kata Kamaruddin akan ada berbagai tantangan yang dihadapi Pemerintah. Kehadiran MKI di Aceh diharapkan dapat memperkuat semangat PT PLN dan Pemerintah Aceh dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan, sehingga cita-cita kita menjadikan Aceh sebagai penghasil energi di Indonesia dapat terwujud. (h)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda