Minggu, 21 Desember 2025
Beranda / Berita / Aceh / Pembangunan Jembatan Bailey Krueng Tingkeum-Kuta Blang Masuk Tahap Akhir

Pembangunan Jembatan Bailey Krueng Tingkeum-Kuta Blang Masuk Tahap Akhir

Sabtu, 20 Desember 2025 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. Foto: Humas Pemerintah Aceh 


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pembangunan Jembatan Bailey Krueng Tingkeum-Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan dapat difungsikan pada 25-26 Desember 2025. 

Kehadiran jembatan tersebut diharapkan mampu memperlancar kembali arus transportasi lintas nasional Banda Aceh-Medan pascabencana banjir.

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengatakan percepatan pembangunan jembatan terus dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Aceh.

“Insya Allah jembatan tersebut akan selesai secara fungsional sekitar 25-26 Desember ini dengan tonase beban kendaraan mencapai 20 ton. Jika target penyelesaian ini tercapai, rekayasa lalu lintas akan semakin lancar di bawah pengaturan petugas,” ujar MTA dalam keterangan tertulis kepada Dialeksis, Sabtu.

Sambil menunggu jembatan Krueng Tingkeum-Kuta Blang rampung, arus lalu lintas nasional Banda Aceh-Medan saat ini dialihkan melalui jembatan Bailey Awe Geutah yang menghubungkan Desa Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan, dengan Desa Awe Geutah, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.

Jembatan alternatif tersebut telah mulai dioperasikan sejak Kamis (18/12/2025) sore dengan penerapan sistem buka-tutup. Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan di tengah keterbatasan kapasitas jembatan sementara.

MTA mengimbau masyarakat agar mematuhi arahan petugas selama melintas, mengingat kondisi jalan alternatif yang masih terdampak sisa material banjir.

“Walau terjadi antrean, kita berharap arus transportasi umum tetap berjalan dengan tertib dan aman, serta masyarakat pengendara benar-benar mematuhi petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” katanya.

Di sepanjang jalur alternatif kabupaten tersebut, sisa lumpur dan material banjir masih terlihat di kiri dan kanan jalan. Oleh karena itu, pengguna jalan diminta meningkatkan kewaspadaan.

Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, petugas gabungan dari Polres Bireuen, unsur TNI, BPJN, serta Dinas PUPR Aceh disiagakan di lapangan hingga jembatan utama dapat difungsikan sepenuhnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
pema