Kamis, 27 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / PEMA Terjunkan Tim Tanggap Darurat Banjir, Mawardi Nur: Kami Hadir untuk Masyarakat Aceh

PEMA Terjunkan Tim Tanggap Darurat Banjir, Mawardi Nur: Kami Hadir untuk Masyarakat Aceh

Kamis, 27 November 2025 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, menyampaikan pihaknya mengerahkan tim tanggap darurat untuk membantu sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Aceh. [Foto: dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Pembangunan Aceh (PEMA) mengerahkan tim tanggap darurat untuk membantu sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Aceh. Langkah cepat ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PEMA, Mawardi Nur, kepada Dialeksis.com usai pembukaan Aceh Economic Development Forum (AEDF) 2025 di Hotel Pade, Banda Aceh, Kamis (27/11/2025).

Menurut Mawardi, PEMA tidak hanya berperan sebagai perusahaan daerah yang mengelola aset dan investasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk hadir ketika masyarakat dilanda bencana. Ia menyebut bahwa bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan tanggap darurat seperti logistik, perlengkapan kebersihan, air bersih, serta dukungan teknis bagi aparat di lapangan.

“PEMA tidak boleh berdiri jauh dari persoalan masyarakat. Ketika banjir terjadi, kami langsung menggerakkan tim untuk turun ke lapangan. Ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi bagian dari komitmen kami bahwa perusahaan daerah harus memberikan manfaat nyata,” ujar Mawardi kepada Dialeksis saat diminta respon terhadap kondisi banjir melanda Aceh.

Ia menekankan bahwa respons cepat ini merupakan prinsip kerja PEMA yang menempatkan keselamatan dan kebutuhan warga sebagai prioritas. Menurutnya, kehadiran perusahaan milik daerah harus terasa hingga ke titik-titik terdampak, terutama pada masa-masa sulit seperti saat ini.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Negara hadir, pemerintah hadir, dan PEMA juga ada di sana. Apa pun yang bisa kami bantu, akan kami lakukan. Kekuatan Aceh itu ada pada solidaritasnya,” kata Mawardi dengan nada tegas namun penuh empati.

Mawardi juga menambahkan bahwa PEMA tengah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta BPBD untuk memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran. Ia menyebut bahwa perusahaan membuka opsi untuk menambah dukungan apabila kondisi di lapangan membutuhkan intervensi lanjutan.

“Setiap bencana mengingatkan kita bahwa pembangunan tidak hanya soal proyek dan angka-angka ekonomi. Ini tentang manusia, tentang bagaimana kita saling menguatkan. Karena itu, kami terus memantau perkembangan di lapangan untuk memberikan bantuan yang paling dibutuhkan,” jelasnya.

Di akhir pernyataannya, Mawardi menegaskan bahwa PEMA akan terus berada di garda depan membantu masyarakat Aceh yang terdampak, seraya berharap situasi dapat segera pulih.

“Doa kami untuk saudara-saudara yang tengah diuji banjir. PEMA akan terus hadir, bukan hanya saat forum ekonomi digelar, tetapi terutama ketika rakyat membutuhkan uluran tangan,” tutupnya. [ra]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI