kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Fakta Nyata Kondisi Terkini Kadin Aceh

Fakta Nyata Kondisi Terkini Kadin Aceh

Jum`at, 20 Mei 2022 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

PIt Ketua Umum Kadin Provinsi Aceh, Muhammad Mada. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PIt Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Aceh, Muhammad Mada menyampaikan perkembangan signifikan kondisi Kadin Aceh selama setahun terakhir ini. 

“Selama setahun terakhir ini banyak perubahan, artinya aktivitas di kantor mulai berdenyut, tidak ada kesan eksklusifnya lagi,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Jumat (20/5/2022). 

Kemudian, lanjutnya, ruangan di lantai 2 dan 3 sudah dimanfaatkan untuk asosiasi yang tidak mempunyai kantor seperti Apindo, Organda, Perwira dan lain-lain. 

Muhammad Mada yang akrab disapa Cek Mada juga menyampaikan terkait kepastian pelaksanaan Musda VII KADIN Aceh yaitu pada 17-19 Juni 2022. Jadwal sebelumnya direncanakan pada tanggal 1-3 Juni 2022. 

“Karena ini ada perubahan dari Kadin Indonesia sudah tiga kali, sesuai pemberitahuan terakhir kemarin itu ditetapkan pada 17 Juni 2022, mudah-mudahan tidak ada pergeseran lagi,” jelasnya.  

Ia menambahkan, walaupun waktu pelaksanaan diundur, tetapi semua tahapan yang sudah direncanakan tidak ada perubahan. 

Disinggung soal isu yang menilai Gubernur Aceh Nova Iriansyah berpihak kepada salah satu calon kandidat Ketua Kadin Aceh, Cek Mada dengan tegas membantah hal itu. 

“Itu hanya opini yang dibentuk oleh orang-orang tertentu, Gubernur berdiri di tengah untuk membina dari Kadin, karena Kadin dengan pemerintah itu mitra, jadi beliau mengharapkan proses musyawarah ini berjalan lancar, aman terkendali dan tertib,” terangnya. 

Ia berharap kepada para calon ketua umum untuk bersaing secara fair, tidak perlu saling membentuk opini di media massa. 

“Karena semua yang bersaing ini orang satu rumah, panitia akan bersikap fair. Semua fasilitas yang ada di kantor Kadin dibenarkan digunakan oleh semua calon yang mendaftarkan diri, jadi tidak ada diskriminasi, kita tidak perlu perang opini di media,” tegasnya. 

Untuk itu, kata dia, jika ada persoalan yang mau ditanyakan silakan datang ke kantor Kadin, apa yang tidak jelas akan dijelaskan. 

“Jangan langsung ada pihak tertentu menjustifikasi bahwa panitia Musda begini begana,” tutupnya. [NOR]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda