DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Menindaklanjuti surat Dinas Kesehatan Aceh nomor 400.7.8.3/1342 perihal kewaspadaan dan pemantauan peningkatan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan Influenza lainnya. Dinkes Gayo Lues turut meminta RSUD dan seluruh Puskesmas di Gayo Lues untuk terus memantau perkembangan situasi dan informasi terkait kejadian ISPA/pneumonia melalui kanal resmi pemerintah dan WHO.
Selain itu, Puskesmas dan RSUD juga diminta untuk meningkatkan sistem kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus ILI-SARI melalui laporan rutin SKDR dan Surveilans sentinel ILI-SARI.
Jika terjadi peningkatan kasus potensial KLB, segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam yang dilaporkan ke dalam aplikasi SKDR.
Selain itu, tenaga medis juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor untuk tindakan penanggulangannya serta, tetap menjaga kesehatan bagi seluruh petugas kesehatan.
Masyarakat juga diminta untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau berada di keramaian.
Jika kontak masyarakat mengalami infeksi saluran pernafasan dan memiliki riwayat dengan faktor risiko, segera mendatangi fasilitas kesehatan di wilayah masing-masing.
Diimbau juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengatur pola makan sehat, perbanyak minum air putih serta rutin untuk berolahraga dan cukup tidur.
Masyarakat yang memiliki keluhan demam, batuk dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan penanganan yang tepat.[*]