Pemerintah Aceh memberikan Anugerah Inovasi Award (AIA) untuk 15 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), termasuk Baitul Mal Aceh (BMA), sebagai satuan kerja yang Sangat Inovatif, Jumat (8/12/2023). [Foto: dok. BMA]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Aceh memberikan Anugerah Inovasi Award (AIA) untuk 15 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), termasuk Baitul Mal Aceh (BMA), sebagai satuan kerja yang Sangat Inovatif, Jumat (8/12/2023). Acara berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Pada tahun lalu, BMA meraih predikat Terbaik I. Sedangkan tahun 2023 ini, BMA mengajukan empat inovasi, yaitu Bantuan Penanganan Stunting, Bantuan untuk ODGJ, Bantuan Zakat Family Development, dan Wakaf Produktif. Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, mengucapkan rasa syukur atas prestasi ini.

"Yang paling penting adalah bahwa setiap program pemberdayaan zakat, infak, wakaf, dan harta keagamaan lainnya betul-betul memberi pengaruh positif bagi kesejahteraan masyarakat Aceh," sebutnya.

Amirullah menjelaskan bahwa keempat inovasi tersebut telah menunjukkan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Bantuan Penanganan Stunting, misalnya, telah membantu ratusan keluarga miskin dengan balita stunting. Bantuan ODGJ, di sisi lain, telah membantu meningkatkan kualitas hidup orang dengan gangguan jiwa dan keluarganya.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas inovasi-inovasi kami agar dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat," pungkasnya.

Pemerintah Aceh memberikan Anugerah Inovasi Award (AIA) untuk mendorong penerapan inovasi di lingkungan pemerintahan. AIA diberikan kepada SKPA yang telah menunjukkan komitmen dan upaya nyata dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. [BMA]