DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia memberikan kuliah tamu di FKIP USK pada Jumat (21/11/2025). Kuliah tamu tersebut dalam rangka meningkatkan kolaborasi dalam bidang olahraga dan menata ekosistem pendidikan olahraga Aceh-Malaysia.
Atase Pendidikan Kedubes Malaysia di Indonesia, Dr. Hasnul Faizal bin Hushin Amri, dalam paparan materinya mengatakan perlu revitalisasi ekosistem pembangunan olahraga sebagai permainan dan olahraga sebagai pendidikan.
“Model ekosistem pembanunan sukan (olahraga) pendidikan di Malaysia sudah dimulai sejak sekolah rendah. Di tingkat sekolah rendah, setiap murid harus punya satu sukan yang ia senangi dan tekuni secara konsisten,” ujar Hasnul.
Alumnus S3 UKM bidang Sport Management itu menyebutkan setelah tertanam minimal satu sukan untuk satu orang, selanjutnya dibina pada Pusat Pelatihan Daerah dan diarahkan masuk Sekolah Sukan Negeri hingga Sekolah Sukan Malaysia.
“Setiap jenjang sukan ada kompetisi. Kompetisi puncak dikirim tingkat podium. Negara sentiasa hadir membina dan memberi apresiasi kepada atlet,” tegas Hasnul.
Lebih lanjut, Hasnul mengatakan jika bidang olahraga di suatu daerah atau negara dapat dipertahankan, mulai ekosistem hingga prestasi, kata dia, sukan dapat menjadi ajang meningkatkan ekonomi kreatif dan pariwisata.
Kegiatan yang berlangsung setengah hari itu dibuka oleh Wakil Rektor Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si. dan dihadiri Direktur Sekolah Pascasarjana USK, Prof. Dr. Hizir, juga disaksikan oleh Kepala Kantor Urusan Internasional USK, Dr. Muzailin, S.Si., M.Sc.
Dalam kesempatan terpisah, Plt. Dekan FKIP USK, Dr. Sanusi, M.Si., mengatakan kuliah tamu yang mendatangkan pakar dari nasional dan internasional sangat penting, karena menjadi salah satu indikator untuk meningkatkan akreditasi program studi.