DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Universitas Syiah Kuala (USK) menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggalang dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Aceh pada November 2025.
Bantuan yang dikumpulkan secara swadaya tersebut berupa uang tunai senilai Rp. 4.100.000 diserahkan kepada Rumal Amal Universitas Syiah Kuala, natinya Tim relawan Rumal Amal USK nantinya akan menyalurkannya langsung ke beberapa titik lokasi bencana banjir dan pengungsian yang terdampak paling parah.
Koordinator ASN-PPPK USK Ichsan Rusydi, M.P penggalangan bantuan menyampaikan bahwa aksi solidaritas ini merupakan bentuk kepedulian civitas akademika USK terhadap masyarakat Aceh yang sedang mengalami musibah.
“Ini adalah wujud tanggung jawab moral kami sebagai bagian dari masyarakat Aceh. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Selain penyaluran bantuan logistik, beberapa relawan dari mahasiswa dan tenaga kependidikan USK juga ikut membantu mendata kebutuhan pengungsi serta memberikan layanan kesehatan dasar bersama tenaga medis setempat.
Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan turut mengapresiasi inisiatif ASN-PPPK USK. “Solidaritas dan aksi cepat seperti ini adalah nilai yang selalu kami tanamkan di lingkungan kampus. Kami berharap dukungan ini dapat membantu percepatan pemulihan pascabencana dan meringankan beban masyarakat dan donasinya juga berkah dan mendapatkan ridha Allah SWT,” dalam keterangannya.
Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan tinggi tersebut telah memaksa ribuan warga mengungsi serta menyebabkan kerusakan infrastruktur di beberapa kabupaten/kota di Aceh. Pemerintah daerah bersama berbagai pihak masih terus melakukan upaya tanggap darurat.
Melalui aksi ini, USK menegaskan komitmennya untuk selalu hadir membantu masyarakat, terutama dalam situasi bencana dan kebutuhan kemanusiaan. [*]