DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kepolisian Resor Lhokseumawe mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik dan arus balik Idul Fitri 2025.
Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP M Abdhi Hendriyatna, menyebutkan bahwa jumlah kasus kecelakaan, korban jiwa, dan kerugian materiil mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Selama Operasi Ketupat tahun ini hanya terjadi dua kasus kecelakaan. Tahun lalu tercatat tiga kasus,” ujar AKP M Abdhi kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).
Berdasarkan data kepolisian, kecelakaan tahun ini mengakibatkan dua orang luka berat dan dua lainnya luka ringan, dengan total kerugian materiil sekitar Rp7 juta. Sedangkan pada periode mudik tahun lalu, tercatat tiga korban meninggal dunia dan kerugian mencapai Rp47 juta.
AKP M Abdhi menjelaskan, lancarnya arus mudik menjadi salah satu faktor menurunnya fatalitas kecelakaan. Namun, ia mengungkapkan bahwa mayoritas penyebab kecelakaan masih didominasi oleh faktor kelalaian pengendara.
“Human error masih menjadi penyebab utama. Banyak pengendara yang memaksakan diri dalam kondisi lelah atau mengantuk,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di masa mendatang, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu jalan.