Ilustrasi nelayan

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Diduga karena telah melewati batas wilayah negara saat mencari, sebanyak 34 nelayan yang berasal dari Aceh Timur, ditangkap oleh Otoritas Angkatan Laut Thailand.

Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur , Ermansyah mengatakan, dirinya baru mengetahui informasi tersebut, ketia dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Raseuki Laot tiba di Aceh Timur, pada Sabtu (10/4/2021).

“Kapal motor dengan groston (GT) dinahkodai Abdul Halim, berada di Provinsi Phang Ga, Thailand dan 34 nelayan kita masih berada di kapal itu. Sementara dua ABK Faisal (17) dan Abdurrahman (20), berhasil kabur ketika melihat AL Thailand,” ujar Ermansyah.

Ermansyah menambahkan, kedua ABK tersebut berhasil kabur dan berlabuh di Banda Aceh dan kemudian baru melanjutkan perjalanan ke Aceh Timur. dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Panglimat Laot Provinsi Aceh untuk menentukan langkah hukum kasus tersebut.

“Kabarnya ditangkap karena menangkap ikan diluar otoritas wilayah Indonesia. Mereka berangkat melaut pada 2 April 2021 lalu. Pemerintah Aceh Timur juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk mengadvokasi kasus itu,” tutur Ermansyah.