Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Al Yasa' Abubakar, MA. Foto: dok pribadi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Guru Besar Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Al Yasa' Abubakar, MA, mengajak para orang kaya di Aceh untuk meniru langkah mulia yang telah dilakukan oleh Habib Bugak dalam menyalurkan Wakaf Baitul Asyi, yang khusus diperuntukkan bagi jemaah haji asal Aceh.

Wakaf Baitul Asyi merupakan wakaf produktif yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi. Wakaf ini berupa hotel dan perumahan di sekitar Masjidil Haram yang dikelola oleh Baitul Asyi. Tahun ini, setiap jemaah haji asal Aceh menerima 1.500 riyal, atau setara dengan Rp6,5 juta, dari hasil wakaf tersebut.

"Sebagai orang Aceh, mari kita berwakaf sebanyak-banyaknya dan menjaga wakaf tersebut dengan sungguh-sungguh agar masyarakat Aceh, terutama yang tidak mampu, bisa disejahterakan oleh orang kaya," ujar Prof Al Yasa' saat diwawancarai Dialeksis.com, Minggu (2/6/2024).

Ia juga menambahkan bahwa keturunan Aceh di Mekkah telah memelihara wakaf ini selama lebih dari 200 tahun. Mereka menjaga dan mengelola wakaf tersebut dengan penuh amanah dari generasi ke generasi agar tidak hilang.