DIALEKSIS.COM- Pridiksi masyarakat Aceh, lelaki yang murah senyum ini pada satu saat akan menduduki jabatan sebagai Pangdam, kini terbukti. Tuhan memberikan kesempatan kepada Mayjen Achmad Daniel Cardin menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan.

Dari 100 perwira tinggi (Pati) yang dimutasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, salah satunya masuk nama Mayjen Achmad Daniel Chardin, sosok lelaki yang akrab dengan rakyat Aceh. Karir militernya di Aceh terbilang lama, lebih dari 10 tahun, berbagai jabatan militer di Aceh dipercayakan di pundaknya.

Pasukan komando ini pernah menjabat sebagai Dandim Aceh Besar, sebagai Danrem 011 Lilawangsa, Waasintel Kodam Iskandar Muda sampai menjabat Kasdam di Bumi Serambi Mekkah. Sosok yang tidak asing bagi rakyat Aceh.

Kini Mayjen Daniel, menjabat sebagai Pangdam Bukit Barisan, menggantikan Mayjen Hassanudin yang mendapat jabatan baru sebagai Wairjenad. Mutasi 100 Pati ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/179/II/2022 tertanggal 25 Februari 2022.

Jenderal bintang dua, Achmad Daniel Chardin merupakan anak seorang tentara, ayahnya hingga pensiun menyandang pangkat Peltu.

Achmad Daniel lelaki kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan 4 Maret 1967. Dia sebelumnya mengemban amanat sebagai Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat.

Perwira tinggi TNI lulusan Akmil 1990 ini berpengalaman di bidang Infanteri. Jejak karier militernya mengantarkan dia sebagai salah satu petinggi Kopassus. Dia pernah menjabat sebagai Wadanyon 23 Grup 2 dan Danyon 33 Grup 3 Kopassus.

Lelaki berdarah militer dari orang tuanya ini , pernah mengikuti pendidikan di Seskoad, dia menjadi lulusan terbaik Susreg XLII 2004. Karier militernya terus melesat hingga mendapat kenaikan pangkat bintang dua pada 2022 saat menjabat sebagai Wadanpussenif Kodiklatad.

Siapa sosok Pangdam Bukit Barisan ini? Dia mengawali riwayat Pendidikan Akademi Militer (1990)Sesarcabif Komando Diklapa-I Diklapa-II Seskoad (Lulusan Terbaik Susreg XLII 2004). Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) (2013) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) (2017).

Achmad Daniel mendapat kepercayaan sejumlah jabatan dalam militer diantaranya; Pama Pussenif (1990) Pama Kopassus (1991) Danunit Yon 12 Grup 1 Kopassus (1991—1992) Danunit Yon 31 Grup 3 Kopassus (1992—1994).

Dansubtim Yon 31 Grup 3 Kopassus (1994—1995) Dantim Yon 31 Grup 3 Kopassus (1995—1996) Pasi 1/Intel Yon 33 Grup 3 Kopassus (1996—1998) Danden Yon 23 Grup 2 Kopassus (1998—2000).

Kemudian dipercayakan sebagai Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2000—2002) Kasi 1/Intel Grup 2 Kopassus (2002—2003) Danyon 33 Grup 3 Kopassus (2004—2005) Pabandya Sintel Kopassus (2005—2006) Dandenintel Kostrad (2006—2007) Danyon Intel Kostrad (2007—2009) .

Kemudian dia diterbangkan ke Aceh yang terbilang lama dalam karir militernya, dia dipercayakan sebagai Dandim 0101/Aceh Besar (2009—2010) Waasintel Kasdam Iskandar Muda (2010—2011).

Dilanjutkan dengan jabatan Asintel Kasdam Iskandar Muda (2011—2012), kemudian dia dipindahkan menjadi Kasrem 031/Wirabima (2012—2013) Pamen Denma Mabesad (Sesko TNI) (2013—2014) Paban Utama A1 Bais TNI (2014—2015).

Kembali lagi ke Aceh sebagai Danrem 011/Lilawangsa (2015), kemudian menjabat Wadanpussenif Kodiklatad (2015—2016), setelah itu dia kembali dipercayakan ke Aceh sebagai Kasdam IM (2016—2020) Wadanpussenif Kodiklatad (2020—2022) dan sekarang dipercayakan sebagai Pangdam I Bukit Barisan.

Lelaki yang banyak merasakan masakan khas Aceh ini, cukup lama berbaur dengan masyarakat Serambi Mekkah. Lebih dari 10 tahun, sejak dipercayakan menjabat sebagai Dandim Aceh Besar pada tahun 2009 sampai dengan Kasdam IM hingga 2020.

Kini Achmad Daniel kite bertugas di tetangga Aceh sebagai Pangdam I Bukit Barisan. Rakyat di ujung barat pulau Sumatera ini menitip salam berbalut do,a selamat bertugas jenderal. *** Bahtiar Gayo