Beranda / PON-XXI / NTB dan NTT Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028

NTB dan NTT Siap Jadi Tuan Rumah PON 2028

Sabtu, 21 September 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sejumlah penari tampil pada upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (20/9/2024). Sumber Foto: Antara


DIALEKSIS.COM | Deli Serdang - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi ditutup di Stadion Utama Sumatra Utara, Deli Serdang, Jumat malam, 20 September 2024. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) kini bersiap menjadi tuan rumah PON berikutnya yang akan digelar pada 2028.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan pelaksanaan PON 2024 berlangsung lancar. Meski demikian, ia menekankan perlunya evaluasi menyeluruh untuk memastikan penyelenggaraan PON di masa mendatang semakin baik.

"Evaluasi secara komprehensif akan kami lakukan untuk memastikan penyelenggaraan PON ke depan berjalan lebih lancar dan lebih baik," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 21 September 2024.

Seremoni penutupan ditandai dengan penyerahan bendera PON kepada perwakilan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028. Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menyerahkan bendera PON kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman.

Selanjutnya, Marciano menyerahkan bendera tersebut kepada Pj Gubernur NTB Hasan Hassanudin. Pj Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni juga menyerahkan bendera PON kepada Marciano, yang kemudian diteruskan kepada Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto.

Serah terima bendera PON ini menandai beralihnya tongkat estafet pelaksanaan PON ke NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028. Kedua penjabat gubernur tersebut mengibarkan bendera PON sebagai simbol kesiapan menyelenggarakan ajang olahraga nasional empat tahun mendatang.

PON 2024 melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 ofisial. Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan perolehan 195 medali emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Sementara itu, tuan rumah Sumatra Utara menempati peringkat keempat dengan 79 medali emas, 59 perak, dan 116 perunggu. Aceh, sebagai provinsi tuan rumah lainnya, berada di posisi keenam dengan raihan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.

Seremoni penutupan PON XXI dimeriahkan dengan penampilan seniman tari dari berbagai daerah, termasuk Sumatra Utara, Jakarta, NTB, dan NTT. Pertunjukan spektakuler tersebut diiringi lantunan lagu tradisional "Ikan Nae Di Pante", yang dibawakan dengan sentuhan modern oleh Tri Vanita.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda