Zarco Pesimis Menangi MotoGP Republik Ceko 2020
Font: Ukuran: - +
Start terdepan pada MotoGP Republik Ceko 2020 berhasil diraih oleh pembalap Tim Reale Avintia Ducati, Johann Zarco. Namun, ia tidak terlalu optimis dengan peluang memenangi lomba. Baginya, berada di jajaran lima pembalap teratas saat finis sudah cukup.
Kejutan tercipta pada Kualifikasi MotoGP Republik Ceko 2020 di Sirkuit Autodrom Brno, Sabtu 8 Agustus malam WIB. Johann Zarco mengakhiri sesi kualifikasi sebagai pembalap tercepat dan akan start dari posisi terdepan.
Pada sesi kualifikasi, Johann Zarco mencuri posisi terdepan ketika hanya tersisa beberapa menit lagi dengan catatan waktu 1 menit 55,687 detik. Fabio Quartararo yang berambisi mencatatkan pole position, justru terjatuh ketika sedang melaju kencang pada detik-detik terakhir.
Start dari posisi terdepan jelas mengejutkan karena Johann Zarco membela tim satelit Reale Avintia Ducati. Sang pembalap juga tidak menyangka bakal mengakhiri kualifikasi dengan begitu gemilang. Walau peluangnya terbuka untuk menang, ia mencoba realistis.
“Laju motor jauh lebih baik daripada beberapa balapan ke belakang. Namun, itu belum cukup untuk menang. Tentu saja, balapan akan jauh berbeda. Saya punya kesempatan besar sejak awal,” papar Johann Zarco, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Minggu (9/8/2020).
“Saya jelas ingin terus berada di depan dan bertarung hingga akhir. Namun, finis posisi lima saja sudah bagus dan menjadi hasil yang luar biasa. Saya harus menerima ini sebagai bagian dari kurva pembelajaran,” lanjut pria berusia 30 tahun itu.
Hasil itu tentu mengejutkan mengingat Johann Zarco nyaris tidak mendapatkan tim pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Nasibnya berbalik 180 derajat ketimbang setahun lalu ketika diputus kontrak oleh KTM Red Bull.
Nasibnya langsung terkatung-katung karena kursi di tim-tim pabrikan sudah terisi. Johann Zarco lantas direkrut oleh Reale Avintia Ducati dengan harapan dapat menunjukkan kehebatannya. Pole Position di Brno tentu menjadi bukti bahwa kemampuannya belum habis.
Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Fabio Quartararo dengan catatan waktu terbaik 1 menit 55,990 detik. El Diablo mengungguli rekan setimnya, Franco Morbidelli, di posisi tiga yang mencetak waktu satu putaran tercepat 1 menit 55,998 detik.
Sesi kualifikasi sungguh mengejutkan. Sebab, sejumlah pembalap papan atas justru tidak mencatat waktu yang bagus. Valentino Rossi akan start dari posisi 10, sementara Maverick Vinales kelima. Sedangkan Andrea Dovizioso malah lebih mengenaskan, yakni start dari posisi 18 [sports.okezone.com].