Sesi tur musim panas Manchester United terasa lebih panas kali ini. Pasalnya hubungan Jose Mourinho dan CEO Setan Merah Ed Woodward sedang tak akur.

Isu memanasnya hubungannya kedua figur penting MU itu terkuak usai kekalahan 1-4 dari Liverpool di laga International Champions Cup 2018 kemarin. Itu memang kekalahan pertama MU di pramusim kali ini, tapi performa mereka juga tak memuaskan.

Baca juga: MU Lesu di Bursa Transfer, Mourinho Frustrasi

Sebelumnya, MU cuma meraih dua hasil imbang dan satu kemenangan. Satu kemenangan itu juga diraih lewat adu penalti atas AC Milan dan diimbangi San Jose Earthquakes serta Club America.

MU masih punya dua laga pramusim tersisa kontra Real Madrid 31 Juli dan Bayern Munich 5 Agustus. Mourinho menyebut tidak adanya para pemain kunci seperti Paul Pogba, Romelu Lukaku, Jesse Lingard, Marcus Rashford, dan Marouane Fellaini jadi penyebab tidak maksimalnya penampilan MU.

Para pemain itu memang masih libur, tapi di satu sisi Mourinho seakan-akan menunjuk hidung Woodward atas kinerjanya yang tak maksimal di bursa transfer musim panas ini. MU memang sudah mengeluarkan 70 juta pound sterling hanya untuk tiga pemain dan berada di tiga besar klub Inggris terboros.

Tapi, dari tiga pemain yang didatangkan, mungkin cuma Fred yang terbilang kualitasnya oke sementara sisanya adalah pemain muda Diogo Dalot dari Porto serta kiper gaek Lee Grant dari Stoke City.

Meski kencang dikabarkan akan mendatangkan Harry Maguire (Leicester City), Yerry Mina (Barcelona), Gareth Bale (Real Madrid), Ivan Perisic (Inter Milan), Ante Rebic (Eintracht Frankfurt), dan Willian (Chelsea), namun sampai saat ini belum ada kejelasan sama sekali dari MU.

Baca juga: Kalah Telak dari Liverpool, Mourinho: Skuat MU Bahkan Belum 30%

Hal ini lantas membuat Mourinho kesal bukan main dengan Woodward yang dianggap tidak becus kerjanya. Media-media Inggris pun mulai memanas-manasi ketidakuran keduanya saat ini terkait pemain incaran.

Contoh saja, Bale adalah pemain incaran Woodward dan bukan Mourinho. Dari segi bisnis, kedatangan Bale tentu akan menambah pundi-pundi uang mereka. Tak cuma soal status sebagai bintang Wales, tapi Bale juga disponsori Adidas yang merupakan kit sponsor MU.

Sementara, Mourinho menginginkan Perisic untuk mempertajam lini serang timnya. Tapi, Woodward merasa harga 80 juta pound terlalu kemahalan. Terkait Maguire dan Mina pun, Mourinho berbeda pendapat dengan Woodward.

Rumor yang beredar juga menyebut Woodward tak mau lagi jor-joran membelanjakan uang karena pencapaian Mourinho dalam dua musim ini dianggap tak memuaskan. Meraih gelar Piala Liga Inggris dan Liga Europa di musim perdana, Mourinho nirgelar musim lalu meski sudah belanja lebih dari 100 juta pound.

Itulah yang membuat Woodward bermain aman di bursa transfer ini dengan lebih dulu menjual pemain yang tak terpakai sebelum membeli yang baru, sambil menunggu performa tim sepanjang musim 2018/2019.

Namun, dengan bursa transfer ditutup sekitar dua pekan lagi, MU mau tak mau harus belanja secepatnya jika tak ingin para pemain buruannya diambil klub lain. Jika tidak, bisa jadi Mourinho dan Woodward akan makin memanas saja hubungannya.