Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Menko PMK: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Kado Istimewa ke Jokowi di Akhir Jabatan

Menko PMK: PON XXI Aceh-Sumut 2024 Kado Istimewa ke Jokowi di Akhir Jabatan

Rabu, 27 Maret 2024 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy meninjau lokasi pengerjaan venue utama PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Rabu (27/3/2024). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy mengatakan bahwa perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan kado istimewa ke Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.

Hal ini disampaikan kepada awak media saat meninjau lokasi pengerjaan venue utama PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Rabu (27/3/2024).

"PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini sengaja kita desain termasuk jadwal evennya untuk menjadi kado istimewa untuk Presiden Joko Widodo yang akan mengakhiri jabatan di periode tahun 2024," ujarnya.

Sekadar informasi, PON XXI tahun 2024 akan digelar di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada September mendatang.

Muhajir Effendy mengatakan saat ini perkembangan pembangunan venue PON XXI Aceh-Sumut 2024 sudah dibangun dengan baik dan lancar.

Dalam hal ini, antara pembangunan venue PON yang berada di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sudah berjalan dengan imbang tanpa ada pilih kasih antara dua Provinsi di ujung pulau Sumatera tersebut.

"Jadi antara Aceh dan Sumatera Utara karena itu memang harus betul-betul imbang pembangunannya, jangan sampai ada pilih kasih," ujarnya.

Ia berharap antusiasme masyarakat Aceh dan Sumatera Utara untuk memeriahkan perhelatan PON XXI Aceh-Sumut 2024. Apalagi kedua Provinsi ini memiliki potensi sumber daya manusia yang banyak.

"Saya yakin paling tidak, antusiasme masyarakat sama dengan apa yang ada di Papua dan bisa jadi jauh lebih meriah karena potensi sumber daya manusianya," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda