Belum Punya Kantor Tetap, PSSI Minta Dibangun di GBK
Font: Ukuran: - +
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hingga saat ini PSSI belum memiliki kantor tetap. Sejak terusir dari Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 2016 lalu lantaran adanya renovasi untuk Asian Games 2018, federasi sepak bola di Indonesia itu telah berpindah kantor sebanyak tiga kali.
Awalnya, PSSI berkantor di Grand Rubina yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Setelah itu, mereka pindah ke rumah mewah di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya menyewa tempat di FX Sudirman, Jakarta Pusat hingga sekarang.
PSSI pun meminta pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk didirikan kantor tetap. Lokasinya berada di Kompleks GBK.
"Kami memang meminta kepada pemerintah, bersurat kepada Kemenpora, Kemensesneg, dan kementerian terkait untuk disampaikan kepada Presiden untuk dibuatkan perkantoran di SUGBK," ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, saat Kongres Tahunan PSSI di Kuta, Bali, Sabtu (25/1/2020).
Keinginan PSSI untuk memiliki kantor berlokasi di Kompleks GBK bukan tanpa alasan. Sebab kata Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, di lokasi tersebut ada tanah luas yang tersedia.
"Ada tanah seluas 1,2 hektare yang kira-kira bisa dibangun. Semoga ini bisa terealisasi. Mudah-mudahan karena ini akan menjadi kebanggaan bagi kita dengan memiliki kantor yang bagus dan representatif," imbuh Iwan Bule.
Kantor PSSI yang saat ini berada di FX Sudirman memang kurang memadai. Alhasil, beberapa kali PSSI harus menggelar pertemuan di sebuah hotel.