Beranda / Berita / Nasional / Soal Virus Corona, Menkes Terawan: Kita Siaga Satu

Soal Virus Corona, Menkes Terawan: Kita Siaga Satu

Jum`at, 24 Januari 2020 21:02 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan Indonesia saat ini dalam situasi Siaga Satu terkait virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

"Aku akan cek semua termasuk pintu-pintu masuk negara, kita udah siaga satu ini, nggak ada tidurnya, jadi tenang, saya bekerja membantu masyarakat untuk tidak usah khawatir," kata Terawan dikutip dari situs resmi Kemenkes, Jumat (24/1).

Terawan mengatakan pihaknya terus memantau potensi-potensi penyebaran virus corona. Terawan mengatakan dirinya juga langsung mengecek ke lapangan setelah karyawan Huawei di Gedung BRI 2 diduga terjangkit virus corona pada Kamis (23/1).

"Saya begitu dapat berita langsung saya cek, terjadi dimanapun saya akan pantau. Percayalah, pemerintah berdiri untuk menjaga kepentingan semua rakyat," katanya.

Terawan juga memastikan pihaknya meningkatkan kewaspadaan dengan pengecekan pengunjung di bandara maupun pelabuhan pintu masuk melalui alat pengukur suhu.

Hal ini merupakan langkah antisipasi untuk tenaga kerja asing (TKA) yang berasal dari China maupun negara lain yang terjangkit virus tersebut.

"Kami waspadai, apakah dia kena tanda flu bisa terlihat karena semua peralatan di bandara itu siap 24 jam maupun di pelabuhan laut maupun darat," imbuhnya.

Sementara itu, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso pada Jumat pagi dilaporkan mengisolasi satu pasien terduga terjangkit virus corona. Orang yang diduga alias suspect virus ini diketahui telah bepergian ke wilayah China dan pulang ke Indonesia pada Rabu (22/1).

Pihak rumah sakit mengatakan tengah melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kondisi suspect. Dibutuhkan waktu 2-3 hari sampai penelitian selesai.

Hingga saat ini, China mengonfirmasi 26 orang meninggal akibat virus corona dan yang terinfeksi mencapai 830 orang. (Im/CNNIndonesia)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda