kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pekan Depan, Pilot dan Ojol Bakal Disuntik Vaksin

Pekan Depan, Pilot dan Ojol Bakal Disuntik Vaksin

Jum`at, 12 Maret 2021 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Vaksinasi akan menyasar pada pelaku di bidang transportasi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa vaksinasi akan menyasar pada pilot, masinis, supir bus, anak buah kapal, pramugari, hingga pengemudi ojol.

Vaksinasi tahap pertama bagi para pelaku transportasi akan berlangsung pada Selasa atau Rabu pekan depan di Stasiun Gambir, Jakarta.

"Vaksinasi kepada para pelaku transportasi sangat penting dilakukan karena tugasnya yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Ini akan menambah kepercayaan diri mereka saat bertugas melayani masyarakat. Kami akan lakukan secara bertahap," kata Budi dalam keterangan resmi, Kamis (11/3/21).

Dengan adanya vaksinasi kepada pelaku transportasi, diharapkan masyarakat bisa lebih percaya diri dalam beraktivitas. Apalagi, karena pekerjaannya yang ada di lapangan, pelaku transportasi sangat berpotensi akan terjadinya kontak langsung dengan masyarakat.

"Vaksinasi kepada para pelaku transportasi sangat penting dilakukan karena tugasnya yang langsung berhubungan dengan masyarakat," sebutnya.

Demi memberikan vaksinasi ini, Kemenhub juga berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, tidak sedikit pelaku transportasi yang bekerja di bawah perusahaan BUMN.

Selain pekerja di lapangan, vaksinasi juga sudah menyasar pada pegawai di lingkungan Kemenhub sendiri. Selama 4 hari mulai 11-14 Maret 2021, ada 10.000 pegawai yang menjadi target vaksinasi. Hari ini sudah berlangsung dengan target 2.500 orang, pun dengan hari-hari berikutnya.

"Alhamdulillah hari ini kami bisa melakukan vaksinasi yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh segenap pegawai Kementerian Perhubungan. Terima kasih kepada Presiden dan Kemenkes yang telah memberikan kesempatan kepada insan transportasi untuk melakukan vaksin," tuturnya.[CNBC Indonesia ]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda