Erick Thohir Targetkan BSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank Pada 2025
Font: Ukuran: - +
[Dok. Bisnis/Arief Hermawan]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) masuk dalam 10 besar bank syariah dunia pada 2025 berdasarkan pangsa pasar dan kapitalisasi.
Ia optimistis bank hasil merger BRI Syariah, Mandiri Syariah dan BNI Syariah itu dapat mencapai target dalam kurun empat tahun.
"Roadmap sudah disusun, dengan tim manajemen yang kuat, model bisnis yang tepat, target itu bisa dilakukan," ujarnya dalam acara Business Talk yang disiarkan Kompas TV, Selasa lalu (9/2).
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan perseroan telah menyusun strategi bisnis untuk mengejar target tersebut.
Strategi pertama, fokus pada pasar domestik karena potensinya yang luar biasa besar dan belum tergarap.
"Tadi Pak Menteri [BUMN] sampaikan bahwa potensi masyarakat Indonesia yang Muslim saat ini lebih dari 200 juta atau terbesar di dunia. Industri halal di 2024 diperkirakan sekitar Rp4.800 triliun. Nah, potensi ini akan kami garap seoptimal mungkin," ucapnya.
Nantinya, Bank Syariah Indonesia akan menjadikan UMKM sebagai salah satu fokus utama dan membawa kompetensi bank pendahulu, yakni BRI Syariah.
Kedua, menggarap segmen konsumer dan ritel dengan mengembangkan pembiayaan pembelian rumah dan kendaraan yang merupakan kompetensi BNI Syariah dan Mandiri Syariah.
Di sisi lain BRIS juga memiliki produk unggulan pembiayaan mitraguna yang menyasar ASN dan BUMN. Menurut Hery segmen ini memiliki potensi besar.
Perseroan berhasil membukukan pembiayaan Rp1,3 triliun dari segmen itu selama Januari tahun ini.
Di samping itu, ada pula bisnis gadai emas dan cicilan emas akan menjadi mesin pertumbuhan Bank Syariah Indonesia.
"Dalam 4-5 tahun ke depan saya rasa kalau tidak ada aral melintang akan bisa masuk ke dalam 10 jajaran bank syariah yang terbesar di dunia berdasarkan market capitalization," terang Hery.
Mengutip laman The Asian Banker, saat ini bank syariah terbesar dunia adalah Al Rajhi Bank (Arab Saudi). Di posisi kedua ada Kuwait Finance House dan di posisi ketiga ada Qatar Islamic Bank.
Selanjutnya di posisi keempat ada Masraf Al Rayan (Qatar) dan di posisi kelima ada Meezan Bank. Di posisi keenam ada Qatar International Islamic Bank (Qatar) dan di posisi ketujuh ada Dubai Islamic Bank (UEA).
Kemudian, di posisi kedelapan ada Alinma Bank (Arab Saudi) dan posisi kesembilan ada Maybank Islamic. Terakhir, di posisi kesepuluh ada Bank Albilad (Arab Saudi). [CNN Indonesia]