DIALEKSIS.COM | Pekanbaru - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Senin (14/10/2019), mendeteksi titik api masih tersebar di enam Provinsi wilayah Pulau Sumatera.

Berdasarkan data BMKG Pekanbaru, pukul 07.00 WIB untuk wilayah Riau terdapat 12 titik panas walaupun sejumlah daerah telah di guyur hujan sejak beberapa hari terakhir.

Kebakaran lahan gambut di sejumlah kabupaten menjadi kendala utama sulitnya pemadaman api. Hotspot tersebar di lima daerah meliputi Kabupaten, Kepulauan Meranti 1 titik, Pelalawan 3 titik, Siak 1 titik, Indragiri Hilir 5 titik dan Indragiri Hulu 2 titik.

Selanjutnya Provinsi Jambi tercatat 92 titik panas. Pekatnya kabut asap mengancam kualitas udara di wilayah tersebut.

Sumatera Selatan terpantau 583 titik panas yang tersebar di wilayah tersebut. Sumatera Barat terdapat 3 titik panas dan Bangka Belitung 9 titik panas. 

Sebelumnya, titik panas di Provinsi Riau mengalami peningkatan dari 10 titik menjadi 33 titik pada akhir pekan lalu. Saat ini keberadaan titik panas tersebar di lima kabupaten.

BMKG Pekanbaru mencatat, ada dua titik api di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, tiga titik di Pelalawan, satu titik di wilayah Rokan Hulu dan Siak, kemudian lima titik di wilayah Indragiri Hulu. Walaupun cuaca akhir pekan lalu terpantau cerah berawan dan berpotensi hujan.(VV)