DIALEKSIS.COM | Jakarta - Seorang laki-laki asal Tangerang Selatan, Dwiki Andoyo gugur dalam seleksi CPNS di salah satu instansi kementerian karena bentuk payudara dan kaki X 10 centimeter. Padahal Dwiki memiliki skor Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tertinggi, dia juga lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut memang beberapa instansi kementerian/lembaga di Indonesia mensyaratkan pelamar memiliki bentuk tubuh ideal dengan kondisi bugar. Hal itu diperlukan sebab si pelamar bakal melakukan pelatihan dasar yang membutuhkan kondisi fisik yang bugar.

Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerjasama BKN, Satya Pratama mengaku banyak instansi kementerian/lembaga yang mensyaratkan kondisi fisik yang sehat dan prima.

Bahkan untuk beberapa formasi di kementerian/lembaga, dibutuhkan fisik yang bugar agar bisa bekerja dengan lebih baik.

Satya merinci beberapa instansi yang membutuhkan pelamar dengan kondisi fisik sehat dan bugar, di antaranya:

- Kementerian Pertahanan (Kemenhan)

- Formasi penjaga tahanan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

- Badan Keamanan Laut (Bakamla)

- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas)

- Kejaksaan RI

- Formasi polisi kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

- Formasi Satpol PP, Kementerian Dalam Negeri

Satya juga mengatakan beberapa instansi secara spesifik mensyaratkan tubuh yang kuat guna mendukung tuntutan pekerjaan di lapangan. Maka dari itu, dilakukan tes kebugaran jasmani dalam seleksi CPNS.

"Untuk beberapa formasi ASN yang tugas dan fungsinya membutuhkan kebugaran jasmani akan ada tes," tutur Satya. (CNN Ind)