Antisipasi Arus Balik, Pertamina Siapkan Mobile Storage di Sejumlah Tol
Font: Ukuran: - +
Foto: Kondisi SPBU di Rest Area ruas tol Purbaleunyi KM 88B Minggu pagi (1/11). Untuk mengantisipasi puncak arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya, Pertamina telah menyiapkan sejumlah Mobile Storage di SPBU di Rest Area ruas tol Purbaleunyi dan tol Cipali untuk menjaga kecukupan stok BBM
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Antisipasi arus balik dari libur panjang, PT Pertamina (Persero) memastikan kesiapan layanan dan pasokan BBM di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU), terutama di sekitar ruas tol menuju DKI Jakarta. Melalui Marketing Operation Region (MOR) III, Pertamina akan menyiapkan tiga mobile storage di Rest Area ruas tol Purbaleunyi dan tol Cipali.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan mengatakan, tiga mobile storage hari ini disiapkan di Rest Area ruas tol Purbaleunyi KM 97B, ruas tol Cipali KM 101 B dan KM 62B.
Mobile Storage, dia menjelaskan, adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga untuk mengisi tangki BBM di SPBU. Mobil tangki ini bertujuan untuk mempercepat proses pengisian BBM ke SPBU ketika tangki SPBU mulai kosong, sehingga stok BBM dapat terjaga.
"Berdasarkan perkiraan kami, kepadatan lalu lintas di ruas tol menuju Jakarta akan terjadi mulai siang hari ini, hingga malam," kata Eko.
Untuk keamanan berkendara, Pertamina mengimbau masyarakat untuk mengisi penuh tangki kendaraan sebelum memasuki ruas tol. "Sehingga perjalanan lebih efektif dan dapat mengurangi potensi kemacetan di sekitar rest area," kata Eko.
Pada momen libur panjang Rabu (28/10) hingga Minggu (1/11), Pertamina mencatatkan konsumsi puncak pada Rabu dimana konsumsi BBM jenis gasoline (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) mencapai 21.366 Kilo Liter (KL) di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Pada BBM jenis ini, Pertamax Turbo mencapai kenaikan tertinggi hingga 21,7% dari rata-rata harian, yakni dari 299 KL menjadi 364 KL.
Sementara pada BBM untuk kendaraan diesel, terjadi lonjakan konsumsi Biosolar sebesar 18,5% menjadi 9.376 KL dibandingkan konsumsi normal harian sebesar 7.911 KL.
Sementara pada Kamis, konsumsi Gasoline mencapai 20.492 KL. "Hal ini mencerminkan adanya mobilisasi masyarakat keluar dari DKI Jakarta dan sekitarnya, untuk mengisi momen libur panjang," kata Eko [cnbcindonesia.com].