Beranda / Gaya Hidup / Hati-hati, Riset Buktikan Gemuk Mungkin 'Menular'

Hati-hati, Riset Buktikan Gemuk Mungkin 'Menular'

Rabu, 20 Maret 2019 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Riset temukan kegemukan bisa menular. (Foto: thinkstock)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kita mungkin menerapkan pola hidup sehat dari olahraga hingga menu makanan setiap harinya. Tentu dengan maksud menurunkan atau menjaga berat badan.

Namun ketika di kantor, temanmu memesan pizza atau es krim dan membujukmu juga untuk bersama-sama memakannya. 'Nggak enak kalau nolak', pasti itu yang terlintas di pikiranmu bukan?

Menurut sebuah penelitian, lingkaran sosialmu juga bertanggung jawab atas berat badanmu. Penelitian tersebut menetapkan bahwa obesitas menyebar seperti 'penularan sosial'.

Penelitian ini dilakukan oleh sekelompok peneliti dari University of Southern California dengan mempelajari perilaku 1.314 orang dewasa dan 1.111 anak-anak.

"Penularan sosial dalam obesitas berarti jika lebih banyak orang di sekitarmu mengalami obesitas, maka itu dapat meningkatkan peluang kamu sendiri untuk menjadi gemuk," tulis peneliti dikutip dari Times of India.

"Secara tidak sadar, kamu dipengaruhi oleh apa yang dilakukan orang di sekitarmu. Jika kamu pindah ke komunitas di mana gaya hidup yang menetap adalah norma, kamu bergabung dengan itu. Ada pengaruh sosial," lanjutnya.

Selain itu, pengaruh dari porsi makanan cepat saji dan tidak sehat juga membuat orang gemuk. Semua ini berkontribusi terhadap dampak obesitas secara keseluruhan pada populasi. (detik.com)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda