Beranda / Ekonomi / Kadin Aceh Berduka, H. Karimun Usman Wafat di Usia 81 Tahun

Kadin Aceh Berduka, H. Karimun Usman Wafat di Usia 81 Tahun

Sabtu, 14 Desember 2024 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Wakil Ketua Umum Koordinator KADIN Aceh, Muhammad Mada atau yang akrab disapa Cek Mada. Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Aceh - Dunia perpolitikan dan organisasi bisnis Aceh kehilangan salah satu tokoh pentingnya. H. Karimun Usman, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Aceh, meninggal dunia pada Sabtu dini hari, 14 Desember 2024, jam 02. 30 wib di Ruang ICU RS. Muda Sedia, Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Wakil Ketua Umum Koordinator KADIN Aceh, Muhammad Mada atau yang akrab disapa Cek Mada, mengungkapkan duka mendalam atas kepergian sosok yang selama ini menjadi panutan di kalangan pelaku usaha dan organisasi bisnis di Aceh.

"Kami kehilangan sosok pemimpin luar biasa. Beliau adalah pribadi yang bekerja tanpa pamrih, selalu mengayomi, dan memiliki selera humor yang menghangatkan suasana," ungkap Cek Mada saat Dialeksis minta responnya.

Menurut Cek Mada, Karimun Usman adalah sosok yang sangat fleksibel dan mampu berkomunikasi dengan berbagai kalangan. "Beliau tidak pernah membedakan latar belakang seseorang. Baik pengusaha muda, tokoh politik, maupun masyarakat biasa, selalu diperlakukan dengan sama," tambahnya.

Kepiawaian Karimun dalam berinteraksi sosial menjadi salah satu kelebihan yang sangat diapresiasi. Mada menceritakan bagaimana almarhum selalu mampu mencairkan suasana dalam setiap pertemuan dengan candaan-candaan cerdas dan bermakna.

"Di tengah diskusi serius pun, beliau bisa membuat ruangan penuh tawa dengan humor cerdas yang menggambarkan kebijaksanaannya," kenang Cek Mada.

Kadin Aceh mencatat kontribusi Karimun Usman tidak sekadar pada bidang organisasi, tetapi juga pada pengembangan ekonomi dan sumber daya manusia di Aceh. Selama menjabat di Dewan Pertimbangan, almarhum aktif memberikan arahan strategis dan membuka jaringan bisnis untuk pengusaha muda.

"Beliau tidak sekadar berbicara, tetapi nyata dalam aksi. Setiap saran dan pemikirannya selalu berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi daerah," tegas Cek Mada.

Muhammad Mada mengisahkan pertemuan terakhirnya dengan Karimun Usman beberapa pekan lalu. "Beliau masih terlihat bugar dan penuh semangat. Membicarakan rencana-rencana besar untuk Aceh," kenangnya dengan suara bergetar.

Kepergian Karimun Usman bukan sekadar kehilangan seorang pemimpin organisasi, melainkan kehilangan sosok inspiratif yang telah mengabdikan hidupnya untuk kemajuan Aceh.

"Kami akan selalu mengenang dedikasi, kerendahan hati, dan kontribusi luar biasa almarhum," pungkas Cek Mada sembari menahan tangis.

Aceh kehilangan salah satu putra terbaiknya. Sosok H. Karimun Usman akan dikenang sebagai pemimpin sejati yang mampu menginspirasi lintas generasi. Selamat Jalan Ayah Karimun.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI