Minggu, 02 November 2025
Beranda / Ekonomi / Bobby Nasution Akui Bank Sumut Masih Kalah dari Bank Aceh

Bobby Nasution Akui Bank Sumut Masih Kalah dari Bank Aceh

Sabtu, 01 November 2025 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Tangkapan layar media dialeksis.com dalam akun Instagram Infrasumut.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur SumateraUtara, Bobby Nasution, mengakui secara terbuka bahwa kinerja Bank Sumut masih tertinggal dibandingkan Bank Aceh, terutama dalam hal ekspansi dan inovasi produk perbankan. 

Pernyataan itu disampaikan Bobby dalam sebuah kegiatan yang kemudian dikutip dari unggahan akun Instagram @infasumut dan dilansir media Dialeksis.com, Sabtu (1/11/2025).

“Masalah ekspansi tadi, tadi disampaikan bukan hanya di luar, kita di dalam ini pun masih kalah, Pak,” ujar Bobby.

"Bahkan dengan beberapa BPD, dengan aksinya beberapa kegiatan di daerah kita saja, ini kayaknya masih kalah kita sama Bank Aceh, Pak. Bank Aceh lebih unggul di beberapa sektor, di beberapa produk perbankannya,” lanjutnya.

Menurut Bobby, capaian Bank Sumut sejauh ini masih sangat bergantung pada kebijakan pemerintah daerah yang mewajibkan penggunaan jasa Bank Sumut untuk berbagai transaksi keuangan. 

Ia menyebut, tanpa kewajiban tersebut, Bank Sumut berpotensi tertinggal lebih jauh dalam persaingan antarbank pembangunan daerah.

“Ini ketolong gara-gara pemerintah daerah wajib pakai Bank Sumut aja ini,” tegasnya. 

Jadi ekspansi pertama jangan marketnya itu saja, jangan marketnya cuma market yang memang sudah diharuskan dan sudah diwajibkan. Jadi marketnya bisa dibuka ke market yang lain.

Dalam kesempatan itu, Bobby juga mendorong manajemen Bank Sumut untuk melakukan ekspansi pasar secara kreatif dan agresif. 

Ia menilai bahwa Bank Sumut harus keluar dari zona nyaman dan berani menjajaki sektor-sektor potensial di luar lingkaran pemerintah daerah.

“Marketnya itu bisa dicapai dari produk-produknya tadi. Jadi marketnya bisa dibuka market yang lain, market dari Bank Sumut ya. Marketnya itu bisa dicapai dari produk-produknya tadi," tutupnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI