Tanggapi Seruan Pemberontakan Nasional Myanmar, Warga Timbun Makanan
Font: Ukuran: - +
Warga Yangon, Myanmar, membeli makanan dan barang kebutuhan sehari-hari lainnya di supermarket, Selasa (7/9/2021). [Foto: AP/VoA Indonesia]
DIALEKSIS.COM | Myanmar - Paska organisasi bawah tanah utama yang mengoordinasikan perlawanan terhadap pemerintah militer menyerukan pemberontakan nasional, para warga yang cemas di Yangon, kota terbesar kedua di Myanmar, Selasa (7/9/2021) mulai menimbun makanan.
Pengumuman itu disampaikan dalam pidato yang diunggah di Facebook oleh penjabat presiden Pemerintah Persatuan Nasional.
Duwa Lashi La menyerukan pemberontakan serentak di setiap desa dan kota di seluruh negeri dan menyatakan apa yang disebutnya "keadaan darurat." Dia juga mengatakan kepada orang-orang untuk membeli pasokan makanan dan obat serta menghindari perjalanan yang tidak perlu.
Di salah satu pasar swalayan di Yangon, pembeli antre di kasir, troli mereka penuh dengan kebutuhan pokok seperti nasi, mie, dan minyak goreng.
Ada laporan tentang pemandangan serupa di toko-toko makanan lain dan pasar terbuka di bekas ibu kota itu. [VoA Ind]