Setelah 10 Tahun, Demam Lassa Kembali Terdeteksi di Inggris
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi. [Foto: Istockphoto/ Paul Bradbury]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan negaranya mendeteksi dua kasus demam lassa, Rabu (9/2/2022). Ini merupakan pertama kali Inggris mendeteksi demam lassa setelah lebih dari satu dekade.
UKHSA juga mengumumkan ada kemungkinan kasus demam lassa ketiga di Inggris dan tengah diinvestigasi.
Sementara itu, ketiga kasus ini berasal dari keluarga yang sama di wilayah Timur England. Ketiganya juga berhubungan dengan kunjungan ke Afrika Barat baru-baru ini.
"Kasus demam Lassa jarang ditemukan di Inggris, dan itu tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang. Risiko keseluruhannya pada publik sangat rendah," kata kepala penasihat medis di UKHSA, Dr. Susan Hopkins, dalam sebuah pernyataan, Rabu (9/2/2022), dikutip dari ABC News.
Mengutip The Guardian, Inggris hanya mendeteksi delapan kasus demam Lassa sejak 1980, sebelum kasus ini tercatat. Dua kasus terakhir Inggris terjadi pada 2009. Namun, tak ada penularan lanjutan dari kasus demam lassa di inggris.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam Lassa merupakan penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus Lassa. (CNN Ind)