DIALEKSIS.COM | New Delhi - Perdagangan, investasi, pertahanan dan keamanan diperkirakan akan menjadi agenda utama pembicaraan antara putra mahkota Saudi dan PM India Modi.

Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang ingin meningkatkan hubungan dengan sekutu-sekutu Asia, tiba di India pada hari Selasa untuk kunjungan dua hari di tengah meningkatnya ekspektasi akan kesepakatan investasi lebih lanjut setelah kunjungan penting ke Pakistan.

Di New Delhi, Pangeran Mohammed akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang merupakan penerima kehormatan sipil tertinggi di Arab Saudi, Raja Abdulaziz Sash.

"Perdagangan dan investasi, pertahanan dan keamanan, termasuk kontraterorisme, dan energi terbarukan" akan dibahas dalam pertemuan putra mahkota dengan Modi pada hari Rabu, kata kementerian luar negeri India.

Kedua pihak juga diperkirakan akan membahas investasi raksasa minyak Saudi Aramco di kilang di India, termasuk proyek perusahaan yang macet untuk membangun fasilitas di pantai barat India.

Pada hari Senin, Devendra Fadnavis, kepala menteri negara bagian Maharashtra, mengumumkan bahwa proyek Indo-Saudi akan dipindahkan ke lokasi baru setelah demonstrasi oleh petani yang memprotes pembebasan lahan.

Pasokan energi

Hubungan India dengan Arab Saudi telah tumbuh secara signifikan selama dua dekade terakhir. Rumah bagi lebih dari 2,7 juta ekspatriat India, kerajaan adalah mitra dagang terbesar keempat India, dengan perdagangan bilateral senilai $ 28bn.

Riyadh juga merupakan sumber utama pasokan energi India, memasok 20 persen minyak mentahnya.

"India, sebagai konsumen besar minyak, dan Arab Saudi, sebagai produsen utama adalah sinergi yang jelas," Manoj Joshi, di think-tank Foundation Research Observer Research Foundation yang berbasis di New Delhi, mengatakan kepada Al Jazeera.

"Korporasi [organisasi] India, personel dan manajer yang terampil sudah memainkan peran besar di Arab Saudi. Saudi, pada gilirannya, berharap untuk memainkan peran dalam pertumbuhan India dengan segera menjadi investor di Dana Investasi dan Infrastruktur Nasional segera. Sektor-minyak di India juga merupakan bagian dari strategi ekonomi Saudi, "tambahnya.

Pada bulan November, putra mahkota dan pewaris takhta yang berkuasa mengumumkan bahwa ia berada di ambang penyelesaian investasi awal di Dana Investasi dan Infrastruktur Nasional India, dana kekayaan semu, untuk membantu mempercepat pembangunan pelabuhan, jalan raya dan proyek-proyek lainnya. di India.

Hubungan Pakistan

Arab Saudi juga telah lama menjadi sumber bantuan keuangan untuk saingan bersenjata nuklir India, Pakistan.

Ketegangan antara tetangga India dan Pakistan telah berkobar sejak pekan lalu setelah serangan yang menewaskan sedikitnya 42 polisi paramiliter India di Kashmir yang dikelola India.

Pada hari Minggu, selama kunjungan MBS ke Pakistan, Arab Saudi menandatangani perjanjian investasi dengan negara Asia Selatan senilai $ 20 miliar.

"Tekstur hubungan Arab Saudi dengan Pakistan berbeda," kata Joshi. "Islamabad memandang Arab Saudi sebagai seorang yang seagama dan sekaligus pemimpin dunia Islam. Hubungan India didasarkan pada kemitraan praktis dari dua negara berdaulat."

Perjalanan MBS di Asia termasuk kunjungan ke China, yang merupakan perhentian terakhirnya, di mana ia diharapkan untuk mengumumkan kerja sama yang lebih mendalam pada inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing, kebangkitan modern Jalan Sutra kuno.