Ilustrasi Facebook. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | AS - Perusahaan jejaring sosial raksasa Facebook mengatakan pada hari Rabu (10/2/2021) akan mengurangi sementara konten politik yang muncul di feed untuk beberapa pengguna di Kanada, Brasil dan Indonesia minggu ini dan di Amerika Serikat dalam beberapa minggu mendatang.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan pada bulan Januari bahwa dia ingin "menurunkan suhu" percakapan politik di situs jejaring sosial.

Facebook telah menerima kritik karena tidak berbuat cukup banyak untuk menghapus konten kebencian dari platform tersebut, bulan lalu mengatakan akan berhenti merekomendasikan kelompok sipil dan politik kepada pengguna.

Mengurangi frekuensi konten politik akan menandai langkah-langkah awal untuk mengeksplorasi berbagai cara untuk memberi peringkat konten semacam itu di feed dengan menggunakan sinyal yang berbeda dan memahami preferensi mereka, kata perusahaan itu dalam sebuah posting blog.

Facebook akan mengecualikan konten dari lembaga dan layanan resmi pemerintah, serta informasi COVID-19 dari organisasi kesehatan. (Reuters)