Alibaba Pecat Karyawan Perempuan yang Mengaku Terima Pelecehan Seksual
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Beijing - Perusahaan e-commerce raksasa China, Alibaba telah memecat seorang perempuan yang mengatakan seorang kolega dan kliennya telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Surat pemecatan itu mengatakan dia telah menyebarkan kebohongan yang telah merusak reputasi perusahaan.
Karyawan itu mengumumkan tuduhannya pada Agustus 2021 karena dia mengatakan Alibaba gagal mengambil tindakan. Dia mengatakan penyerangan itu terjadi selama perjalanan bisnis.
Rekannya itu kemudian dipecat, tetapi kasus pidana terhadapnya dibatalkan. Klien tersebut masih dalam pemeriksaan polisi.
Karyawan itu mengatakan kepada surat kabar yang didukung pemerintah Dahe Daily bahwa dia dipecat akhir bulan lalu. Surat itu mengatakan dia telah menyebarkan informasi palsu tentang penyerangandan tentang perusahaan yang tidak menangani kasus tersebut.
Karyawan perempuan yang dipecat itu mengatakan, "Saya tidak melakukan kesalahan, dan tentu saja tidak akan menerima hasil ini, dan di masa depan akan menggunakan cara hukum untuk melindungi hak dan kepentingan saya."
Pengacara perempuan itu mengkonfirmasi pemecatannya kepada New York Times. [BBC]