Foto: Ist

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) cendrung meningkat dalam tiga hari terakhir di Aceh. Pada Senin (5/4) dilaporkan penambahan 11 kasus baru, dan bertambah 13 kasus hari berikutnya. Peningkatan terjadi Rabu (7/4) dengan penambahan 39 kasus, dan sekarang bertambah 42 kasus baru. 

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dalam rilis rutinnya tentang perkembangan pandemi di Aceh, yang disampaikan kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (8/4/2021). 

“Tren kenaikan kasus positif Covid-19 juga terjadi secara nasional,” tutur pria yang akrab disapa SAG itu. 

Ia mengatakan, pada konferensi pers tadi siang, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Wiko Adisasmito melaporkan peningkatan kasus positif secara nasional sekitar 6,3 persen, dalam seminggu terakhir. Kenaikan tertinggi di Banten, lebih 6.000 kasus, Kalimantan Selatan 249 kasus, Riau 204 kasus, Sulawesi Selatan 94 kasus, dan Bengkulu 62 kasus. 

Sementara itu, 42 kasus baru di Aceh, meliputi yakni warga Kota Banda Aceh 12 orang, Pidie tujuh orang, Aceh Basar lima orang, Bireuen tiga orang, dan warga Sabang sebanyak dua orang. Kemudian, warga Aceh Tamiang, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, dan Aceh Singkil, masing-masing satu orang. Tujuh orang lagi warga luar Aceh, rincinya.

Selanjutnya, ia melaporkan tujuh pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh, masing-masing warga Kabupaten Pidie sebanyak enam orang, dan satu orang lagi merupakan warga Kabupaten Pidie Jaya. Satu orang warga Pidie Jaya dilaporkan meninggal dunia, tambah SAG.  

Lebih lanjut SAG meminta perhatian semua pihak untuk menyikapi tren kenaikan kasus harian dalam tiga hari terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota perlu menggencarkan kembali kampanye tentang protokol kesehatan, meningkatkan testing dan tracing kontak erat di dalam masyarakat. 

“Kita juga menghimbau masyarakat untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona dan dapat menunaikan ibadah Ramadhan dengan sempurna,” katanya.  

Kasus Covid-19

Selanjutnya, seperti biasa, SAG menjelaskan kondisi terakhir penanganan Pandemi Covid-19 di Aceh, per tanggal 8 April 2021. Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 10.0027 kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 8.131 orang. Pasien dirawat sebanyak 1.498 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 398 orang. 

“Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, sehinga secara akumulatif menjadi 398 orang,” ujarnya.  

Selanjutnya ia melaporkan kasus probable yang secara akumulatif sebanyak 688 orang, yang meliputi 615 orang sudah selesai isolasi, 15 orang sedang isolasi di rumah sakit, dan 58 orang meninggal dunia. Kasus probable merupakan kasus-kasus yang menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19, urai SAG. 

Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 7.116 orang. Suspek yang telah melakukan isolasi sebanyak 7.015 orang, sedang isolasi di rumah sebanyak 64 orang, dan sebanyak 37 orang sedang menjalani isolasi di rumah sakit, tutup SAG.[]